POTRET Jalan Inner Ringroad Kota Kendari, Segera Rampung Bakal Diresmikan Desember 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah potret terbaru dari inner ringroad (jalan lingkar dalam), yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini pengerjaan inner ringroad Kota Kendari terus dikebut, sehingga bisa diresmikan Desember 2022 mendatang.

Terlihat potret terbaru inner ringroad Kota Kendari, nampak dari atas yang diunggah akun Instagram @ubotch_subhan, sudah menyatukan 4 jalan.

Terlihat di tengahnya ada sebuah bundaran yang menjadi penghubung ke 4 lokasi. Kondisi jalan yang masih dalam pengerasan, belum di aspal.

Baca juga: Pemkot Kendari Bangun Jalan Kembar, Gunakan Anggaran Rp220 Miliar, Ada Bundaran hingga Tempat UMKM

Nampak pula sisi jalan inner ringroad dengan jalan utama belum menyatu, karen masih dilakukan proses pembangunan jembatan sebagai penghubung kedua sisi.

Jika tak ada halangan, jika melihat kondisi ini maka target agar bisa dioperasikan bisa saja terjadi di bulan Desember 2022.

Sebelumnya saat masih menjabat, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pengerjaan tidak hanya fokus pengerasan jalan.

Melainkan juga pengerjaanya difokuskan untuk empat jembatan penghubung.

Pembangunan jembatan sangat penting dalam rangka menghubungkan empat ruas jalan protokol.

Sebab lokasi pembangunan jalur inner ringroad akan melewati beberapa sungai seperti Sungai Kali Wanggu bermuara di Teluk Kendari.

Kita akan membangun jembatan penghubung sebanyak 4 titik. Dua jembatan bentang sepanjang 90 meter dan dua jembatan bentang sepanjang 25 meter," kata Sulkarnain Kadir, Juni 2022 lalu.

Untuk diketahui proyek ini menelan anggaran senilai Rp220 milyar sudah setengah jalan atau secara umum progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen.

Baca juga: Pengerjaan Jalan Lingkar Senilai Rp220 Miliar di Kendari Capai 50 Persen, Jembatan Kembar Dikebut

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Kendari Erlis Sadya Kencana mengatakaninner ringroad Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal rampung Desember 2022 ini.

Erlis Sadya Kencana mengaku optimis proyek tersebut selesai sesuai waktu kontrak.

"Sekarang on scedhule mudah-mudahan Desember selesai. Tapi saya kurang tau peresmiannya kapan persisnya, tapi kalau pekerjaannya InshaAllah sesuai kontrak Desember ini selesai," kata Erlis, Rabu (12/10/2022).

Pengerjaan innering road ini dilakukan secara bertahap karena menggunakan rigid bukan aspal.

Mengingat lokasi pembangunan innering road berada di atas lahan tambak atau tanah yang basah.

Sehingga penggunaan rigid dianggap menjadi solusi bagi pembangunan jalan di atas lahan yang tidak stabil tersebut.

"Sebagian sudah di rigid, kita tidak menggunakan aspal. Ini kan tambak, tambak itu perlakuannya beda dengan tanah biasa, makanya lama," jelasnya. (*)