Liga 1
Jadwal Liga 1 2022 Terancam Berhenti Total Jika PSSI Tak Gelar KLB, Nasib Persija, PSIS, Persib, PSM
Kabar terbaru jadwal Liga 1 2022 terancam berhenti total jika PSSI tak gelar KLB, nasib Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persib Bandung, PSM Makassar.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kabar terbaru jadwal Liga 1 2022 terancam berhenti total jika PSSI tak gelar KLB, nasib Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persib Bandung, PSM Makassar.
Seluruh pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 hingga Pekan ke-13, Minggu (16/10/2022), sejauh ini masih ditunda.
Penundaan kompetisi Liga 1 2022 itu seiring terjadinya tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu.
Pascatragedi yang merenggut 131 korban jiwa itu, seluruh pertandingan pun dihentikan sementara.
Beberapa di antaranya yakni laga antara Persib vs Persija, PSIS vs Bhayangkara FC, PS Barito Putera vs PSM, dan lainnya.
Kabar terbaru jadwal Liga 1 2022, pemerintah Indonesia tidak akan memberikan izin pertandingan begitupun untuk Liga 2 dan Liga 3, untuk dilanjutkan kembali.
Izin kelanjutan Liga Indonesia tersebut tidak akan diberikan pemerintah jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Baca juga: Jadwal Liga 1 EL Clasico Persib Vs Persija, PSSI dan Menpora Beri Jawaban Kejelasan Kompetisi
Penegasan tersebut menjadi salah satu poin rekomendasi yang diberikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB),” tulis salah satu poin TGIPF.
“...untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan,” lanjut poin rekomendasi kepada Presiden Jokowi.
Meski demikian, Ketua TGIPF Mahfud MD dalam pernyataan terbarunya menyebut bahwa pemerintah tidak bisa memaksa Mochamad Iriawan dan jajaran untuk mundur.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud merespons pertanyaan dari warganet terkait upaya pemaksaan melengserkan Ketum PSSI melalui akun Twitter-nya@mohmahfudmd.
“Kita tidak bisa memaksa mereka berhenti secara hukum. Pemberhentian adalah mekanisme PSSI yang tak bisa diintervensi,” cuit Mahfud pada Sabtu (15/10/2022).
TGIPF dikutip TribunnewsSultra.com dari BolaSport.com sebelumnya sudah menyelesaikan tugasnya untuk mengamati kejadian Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
TGIPF bekerja selama sembilan hari dan hasil laporannya kini sudah diserahkan ke Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (14/10/2022) lalu.