Liga Italia
AC Milan Vs Juventus Malam Ini, Max Allegri Sudah Pilih 11 Pemain dan Tentukan Formasi yang Dipakai
Menjelang laga AC Milan vs Juventus, Massimiliano Allegri alias Max Allegri telah menentukan 11 pemain dan formasi yang akan dipakainya.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Menjelang laga AC Milan vs Juventus, Massimiliano Allegri alias Max Allegri telah menentukan 11 pemain dan formasi yang akan dipakainya.
Pertandingan AC Milan vs Juventus merupakan salah satu big match di Liga Italia Serie A musim 2022/23 pekan kesembilan.
Big match ini akan berlangsung di Stadion San Siro pada Sabtu (8/10/2022) pukul 23.00 WIB.
Menurut Sky (via MilanNews), Allegri akan memilih lagi untuk formasi 4-4-2 mengingat Arkadiusz Milik telah sepenuhnya pulih dari cedera.
Ia akan dimainkan bersama dengan Dusan Vlahovic sebagai dua pemain depan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia, Prediksi Skor AC Milan vs Juventus dan Sassuolo vs Inter Milan Live Streaming
Baca juga: AC Milan Vs Juventus, Stefano Pioli Gunakan Formasi yang Sama Saat Dibantai Chelsea
Lalu Juan Cuadrado akan dimainkan di sayap kanan dengan penandatanganan musim panas Filip Kostic di sisi berlawanan.
Cuadrado dan Kostic ditambah oleh Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot sebagai dua gelandang tengah.
Kemudian, penjaga gawang Szczesny harus memiliki empat bek di depannya.
Empat bek tersebut adalah Danilo di kiri dan Alex Sandro sebagai bek kanan.
Itu dilengkapi Leonardo Bonucci dan Gleison Bremer sebagai dua bek tengah.
Juventus melakoni musim ini dengan hasil yang fluktuatif.
Alhasil mereka bertengger di urutan ketujuh di klasemen Serie A dengan tiga kemenangan, empat imbang, dan satu kekalahan dari delapan pertandingan.
Hasil fluktuatif itu dapat di lihat dari dua hasil liga terakhir mereka.
Juventus menelan kekalahan 1-0 dari Monza, diikuti kemenangan 3-0 atas Bologna akhir pekan lalu.
Berikut bakal susunan pemain dan formasi yang digunakan Max Allegri saat AC Milan vs Juventus, di Stadion San Siro malam ini:
Juventus (4-4-2): Szczesny; Danilo, Bonucci, Bremer, Alex Sandro; Cuadrado, Locatelli, Rabiot, Kostic; Milik, Vlahovic.
Fomasi AC Milan
Bukan saja Max Allegri, pelatih AC Milan juga telah menyiapkan formasi untuk yang akan digunakan.
La Gazzetta dello Sport (seperti yang terlihat di bawah) melaporkan bahwa Theo Hernandez akan kembali ke starting line-up untuk AC Milan.
Ia akan bersama Sergino Dest, Pierre Kalulu, dan Fikayo Tomori di lini pertahanan Rossonori.
Sedangkan kiper yang menjaga gawang AC Milan masih dipercayakan kepada Ciprian Tatarusanu.
Ismael Bennacer dan Sandro Tonali akan mempertahankan tempat mereka di poros ganda lini tengah.
Sementara itu, Rade Krunic diharapkan tetap di sayap kanan dan Rafael Leao di sayap kiri.
Charles De Ketelaere – yang mencari gol pertamanya sebagai pemain AC Milan – diperkirakan akan menjadi playmaker di belakang Olivier Giroud, yang akan menjadi starter lagi.
Dari sini, jelas bahwa Stefano Pioli akan menurunkan formasi yang sama ketika AC Milan dibantai oleh Chelsea.
Kemungkinan besar tak ada opsi tiga bek bagi AC Milan karena Theo Hernandez telah kembali.
Berikut bakal susunan pemain dan formasi yang digunakan Stefano Pioli saat AC Milan vs Juventus malam ini:
AC Milan (4-2-3-1): Tatarusanu; Dest, Kalulu, Tomori, Hernandez; Bennacer, Tonali; Krunic, De Ketelaere, Leao; Giroud.
Pernyataan Allegri
Massimiliano Allegri telah berbicara jelang lawatan Juventus di kandang AC Milan.
Saat konferensi pers, pelatih asal Italia itu melihat kekuatan Rossoneri ada pada Rafael Lao.
Ia juga berbicara tentang kesalahan Juventus selama melakoni awal musim ini.
“Kami bermain seperti biasa, ini Milan-Juventus, kami bermain melawan juara Italia, itu akan menjadi pertandingan yang lebih sulit dari biasanya," ujar Allegri, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Sempremilan.it.
"Mereka datang dari kekalahan buruk dan mereka akan ingin menebusnya di depan pemain yang memenuhi stadion. Kami memiliki semua syarat untuk melakukannya dengan baik," sambugnya.
Max Allegri menjelaskan bahwa Juventus memulai musim dengan perasaan yang gugup sehingga tampil kurang memuaskan.
Kegugupan itu terjadi berulang-ulang sehingga membuat Juventus keropotan.
"Kami membuat kesalahan dengan Salernitana, terlepas dari gol sah yang tidak diberikan. Kami terlalu gugup, itu tidak harus terjadi karena kejuaraan masih panjang," tuturnya.
"Setelah pertandingan itu, moral kami turun di Monza dan kami kalah," sambungnya.
"Sekarang yang penting adalah memberikan kesinambungan hasil, untuk berhasil Anda membutuhkan kinerja dengan level yang lebih tingg," tandasnya.
Max Allegri menyambung pernyataannya dengan melihat kemampuan AC Milan saat ini.
Menurutnya, Rossoneri memiliki pemain dengan teknik dan kecepatan yang hebat, khususnya Rafel Leao.
"Mereka memiliki pemain dengan teknik dan kecepatan yang hebat, mereka memiliki Leao dan mereka bermain di depan penggemar mereka, itu akan membutuhkan mental," terannya.
Menurutnya, Juventus tak boleh memberikan ruang bagi Leoa.
Namun itu akan menyulitkan karena AC Milan juga memiliki Oliver Giroud, Brahim Diaz, dan Charles De Ketelaere.
Ketiga pemain itu akan menjadi momok yang menakutkan di depan gawang apabila lepas dari kawalan.
"Untuk menghindarinya Anda harus pandai tidak memberi Leao ruang gerak terlalu banyak, tetapi mereka juga memiliki Giroud, Diaz, dan De Ketelaere," paparnya.
"Kami perlu memainkan permainan yang bagus dari pada sebelumnya, juga kekuatan mental dan teknik harus naik level," tegasnya.
Pada akhir pernyataannya, Allegri memberikan pujian kepada Stefano Pioli yang telah berhasil membangun AC Milan sebagai tim.
“Mereka melakukan lebih baik karena mereka memiliki 4 poin lebih banyak," akunya.
"Saya hanya bisa memberi selamat kepada Pioli atas apa yang dia lakukan, dan untuk kejuaraan yang dia menangkan tahun lalu," imbuhnya.
Stefano Pioli Ungkap Jebakan
Pelatih AC Milan Stefano Pioli juga telah membeberkan persiapannya saat menjamu Juventus di Stadion San Siro, Sabtu (7/10/2022).
Bahkan pelatih asal Italia itu mengungkapkan adanya jebakan yang disiapkan untuk menyulitkan pasukan Massimiliano Allegri.
“Dalam setiap pertandingan kami mengubah sesuatu, besok akan menjadi pertandingan yang berbeda juga," ujar Pioli, saat konferensi pers di Milanello untuk melihat pratinjau pertandingan melawan Juventus besok, disampaikan oleh MilanNews sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari Sempremilan.com pada Jumat (7/10/2022).
"Besok kami akan mempersiapkan hal-hal untuk menempatkan Juventus dalam kesulitan, yang kemungkinan kebobolan beberapa gol,” sambungnya.
Pioli mengakui bahwa Massimiliano Allegri adalah pelatih yang sulit ditebak karena selalu memberikan perbedaan pada setiap laga.
Oleh karena itu, Pioli ingin AC Milan mengadaptasi permainan dengan lebih baik serta bermain secara kolektif.
“Dia adalah pelatih cakap yang melatih tim yang kuat. Juga setiap pertandingannya selau berbeda," tutur Pioli.
"Kami ingin mengadaptasi permainan dengan baik, dan ketika kami melakukannya, kami menjadi sebuah tim,” jelasnya.
Ia juga sudah meninjau beberapa pertandingan yang dilakoni oleh Juventus.
Menurut analisanya, pasukan Massimiliano Allegri selalu memulai pertandingan garis yang tinggi, lalu perlahan-lahan mundur.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan bermain lebih ketat. Yang penting kompak dan tidak melakukan kesalahan dengan hal-hal sederhana,” tegasnya.
Soal Pemain Cedera AC Milan
Stefano Pioli juga menjawab pertanyaan soal pemain cedera, termasuk Theo Hernadez yang sudah mulai berlatih bersama tim.
“Kemarin dia melakukan segalanya dengan tim, jika hari ini dia memastikan bahwa dia baik-baik saja, maka dia akan tersedia,” ujarnya.
Wartawan juga menanyakan soal kabar pemain lainya yang didera cedera.
AC Milan, bagaimanapun, memiliki 9 pemain utama yang cedera.
Badai cedera itu telah membuat tim pincng, terutama lini belakang karena AC Milan kehilangan Mike Maignan, Davide Calabria, Simon Kjaer, dan Theo Hernandez.
Keempat pemain itu dilaporkan cedera saat jeda internasional.
Namun sampai saat ini Pioli baru mengabarkan kondisi Theo Hernandez.
"Untuk besok, satu-satunya berita adalah Theo," tegasnya.
Stefano Pioli juga membeberkan fakta bahwa cedera otot di kubu AC Milan meningkat 20 persen dibanding tahun lalu.
Ini merupakan dampak dari musim yang padat, ditambah kompetisi yang dilakoni tim nasional.
"Tidak pernah ada musim yang begitu padat seperti saat ini sehingga cedera otot meningkat 20 persen. Sayangnya kami juga mengalami cedera di tim nasional," terangnya.
"Saya bekerja dengan para profesional dan yang terpenting, kami akan mencoba melakukan yang lebih baik,” imbuhnya.
AC Milan Sering Kebobolan
Stefano Pioli juga menjawab pertanyaan tentang AC Milan yang banyak kebobolan gol.
Beberapa pengamat memandang Rossoneri telalu asik menyerang sehingga lupa dengan lini pertahanan.
Hal itu juga terlihat saat AC Milan dibantai oleh Chelsea.
“Kami kebobolan terlalu banyak gol. Kami harus melakukan yang lebih baik," ujar Pioli.
"Chelsea pandai mengeksploitasi kesalahan kami pada hari Rabu. Kami harus lebih memperhatikan dan membuat lebih sedikit kesalahan,” sambungnya.
"Memang benar bahwa kami lebih menyerang musim ini karena kami bermain dengan gelandang serang yang lebih ofensif," terangnya.
"Tapi saya pikir itu tergantung pada ini, karena dalam banyak situasi kami berada dalam keunggulan jumlah, dan oleh karena itu kami bisa melakukannya dengan lebih baik,” tandasnya.
Pioli juga telah berusaha melupakan kekalahan pahit melawan Chelsea.
Menurutnya, para punggawa AC Milan terlihat sengat bersemangat saat melawan Juventus.
"Kemarin para pemain lelah, tetapi sekarang saya melihat mereka bersemangat," jelasnya.
"Itu tidak berarti bahwa besok kami akan memenangkan pertandingan, jangan lupakan tim Juventus dan target apa yang mereka miliki," timpalnya.
"Tetapi kami akan memberikan segalanya. Di Liga Champions jelas kami harus naik level. Kami tahu bagaimana melakukan hal-hal yang lebih baik, tetapi kami tidak berhasil,” imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)