UHO Kendari
Bentrok Mahasiswa 2 Fakultas di UHO Kendari, Rektor Sampai Minta Pengamanan ke Polresta Kendari
Gegara bentrok mahasiswa dua fakultas di Universitas Halu Oleo, Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu sampai minta pengamanan ke Polresta Kendari.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Terjadi bentrok antar mahasiswa di Universitas Halu Oleh (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/9/2022).
Ternyata peristiwa itu melibatkan dua fakultas berbeda di UHO Kendari.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membenarkan bentrok antar mahasiswa tersebut.
Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Bentrok di Kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Saling Serang Batu
Baca juga: Bentrok Mahasiswa Pecah di Kampus Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari Sulawesi Tenggara
“Keributan di dalam kampus, antara dua fakultas,” ujarnya, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com melalui panggilan WhatsApp.
Dari informasi yang kami himpun, bentrok telah terjadi sejak sore hingga malam hari.
Kami juga memperoleh video yang merekam peristiwa bentrok tersebut.
Dari rekaman video terlihat mahasiswa saling lempar batu di dalam kampus yang berlokasi di Jl HEA Mokodompit, Anduonouhu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Saat itu tampak beberapa petugas keamanan internal kampus yang mencoba mengamankan bentrok.
Namun mereka juga tak luput dari lemparan batu.
Terlihat juga sejumlah mahasiswa yang mencoba meredam situasi.
Lagi-lagi lemparan batu terus melayang.
Pada rekaman video lainnya, bentrok terlihat masih terjadi pada malam hari.
Mahasiswa terlibat kejar-kejaran dengan menggunakan kayu di dalam kampus.
Beberapa di antaranya menenteng senjata tajam (sajam).

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui persis penyebab bentrok dan ricuh antarmahasiswa tersebut.
Kombes Eka mengatakan, Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu telah meminta penamganan.
“Kami belum tahu (pemicu keributan), kami mau cek dulu kondisi di dalam. Pak Rektor minta pengamanan,” ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)