Berita Konawe
Pemerintah Kabupaten Harap Program Pengurus Baru PMI Konawe Sultra Terintergrasi Dengan OPD
Pemerintah Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara harap program kerja pengurus baru Palang Merah Indonesia terintegrasi dengan OPD. Ini alasannya.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe Sulawesi Tenggara harap program kerja pengurus baru Palang Merah Indonesia (PMI) Konawe periode 2022-2027 terintegrasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan, Senin (26/9/2022).
"Terintegrasi dengan program yang ada di dinas sosial, BPBD, bahkan dinas kesehatan dan rumah sakit," ujar Ferdinand.
Ferdinand juga menuturkan, dirinya sepakat dengan ide ketersediaan dari di PMI Konawe melalui bank darah.
"Harapan saya bisa kita kembangkan seperti itu," tambahnya.
Baca juga: Muskab PMI Konawe ke-7, Agenda Pemilihan Pengurus Baru Periode 2022-2027
Anggaran untuk penyediaan bank darah ini juga kedepan akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Konawe.
Menurut Ferdinand, pihaknya menilai PMI membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan melalui tugas-tugas kepalang merahan dan tanggap bencana.
Sebelumnya diberitakan, Ketua PMI Konawe periode 2016-2022, Titin Nurbaya Saranai mendorong, agar Pemkab Konawe kedepannya dapat membantu anggaran lebih untuk pengadaan bank darah.

"Saya ingin di PMI Konawe kita punya bank darah karena kita masih kerjasama dengan rumah sakit. Itu penting karena hampir setiap saat permintaan kebutuhan darah yang masuk cukup tinggi," jelasnya.
"Saya rasa yang terpenting itulah kegiatan menyediakan ketersediaan darah karena belum bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat," imbuhnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)