MotoGP

Usai Bikin Fabio Quartararo Crash di MotoGP Aragon 2022, Marquez Dianggap Cari-cari Pembenaran

Marc Marquez menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di MotoGP Aragon 2022 hingga menyebabkan Fabio Quartararo crash adalah murni insiden balap biasa.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
FOTO Marc Marquez (Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) - Marc Marquez menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di MotoGP Aragon 2022 hingga menyebabkan Fabio Quartararo crash adalah murni insiden balap biasa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Marc Marquez (Repsol Honda) menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di MotoGP Aragon 2022 hingga menyebabkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) crash adalah murni insiden balap biasa.

"Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi, khususnya dengan Fabio karena ia sedang dalam perburuan gelar juara MotoGP dan ini murni insiden balap biasa," jelas Marquez seusai balapan MotoGP Aragon 2022, seperti dikutip dari laman resmi tim.

Baca juga: Marquez Ungkap Penyebab Fabio Quartararo Crash di MotoGP Aragon 2022, The Baby Alien Mengaku Kecewa

Baca juga: Hasil MotoGP Aragon 2022 dan Klasemen Terbaru MotoGP 2022: Drama Bagnaia, Quartararo, Marquez

Marquez menjelaskan bahwa insiden itu terjadi karena ia melihat ada kontak antara Aleix Espargaro dan Enea Bastianini.

Siatuasi itu memungkinkan untuk menyalip keduanya.

Namun Marquez tak memperhatikan bagian belakang motornya sehingga memotong jalur Fabio Quartararo.

"Saya memulai balapan dengan baik, tapi saat tikungan ketiga saya melihat ada kontak antara Aleix dan Bastianini kemudian saya mencoba mendapatkan grip untuk mendapatkan posisi tapi Fabio sangat dekat," terangnya.

Cari-cari Pembenaran

Pernyataan Marc Marquez seusai balapan tersebut dinilai merupakan upaya mencari-cari pembenaran.

Bahkan, Johann Zarco mengatakan, Marquez mencari alasan agar tidak disalahkan.

"Itu cuma sebuah cara mencari sebuah pembenaran atas insiden tersebut agar ia tidak disalahkan sendirian," ujar Zarco seusai balapan, sebagaimana dikutip dari Motosan.es.

Manurut Zarco, Marquez memang tidak boleh disalahkan sepenuhnya dan memang ada masalah pada motornya.

Namun keputusan meneruskan balapan meskipun menyadari kesalahan pada motor merupakan selahan Marquez.

Zarco menegaskan bahwa tindakan tersebut berlebihan.

"Aku tak mau bilang itu sepenuhnya kesalahan dia, tapi kan memang ada masalah di motornya. Ia sudah merasakannya di Turn 5," terangnya.

"Aku menduga ia akan melambat untuk mengecek motornya, tapi ia bersikeras terus. Menurutku itu berlebihan," lanjutnya.

Untuk diketahui, Quartararo tetiba menyenggol bagian belakang motor Marc Marquez saat putaran awal balapan MotoGP berlangsung. 

Quartararo lalu terpelanting dan terseret. Beruntung tidak ada cedera serius yang dialami Quaratararo.

Baca juga: Selangkah Lagi AC Milan Kehilangan Rafael Leao, Mulai Terlihat Kenakan Seragam Manchester City

Baca juga: Muncul Usulan Tendang Divock Origi dari Pasukan Stefano Pioli, AC Milan Temukan Penggantinyaya

Baca juga: Muncul Gosip Kapten Man City Bakal Gabung AC Milan, Akan Bermain di Liga Italia Serie A?

Juara dunia asal Prancis berusia 23 tahun itu hanya mengalami lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Saat insiden kecelakaan itu terjadi, Zarco adalah saksi mata.

Ia melihat dengan jelas ketika Quartararo manabrak bagian balakang motor Marquez.

Quartararo Terjatuh Sangat Keras

Johann Zarco menguraikan detik-detik Fabio Quartararo terjatuh setelah menabrak bagian belakang motor Marc Marquez.

Saat insiden itu terjadi, Zarco terpaksa melambat agar tidak terlibat.

Zarco mengatakan, Quartararo terjatuh sangat keras.

"Jatuhnya sangat keras dan aku melambat supaya tidak menabrak Quartararo," terangnya.

"Aku juga melihat serpihan fairing motor Fabio di motor Marquez," lanjutnya.

Baca juga: LENGKAP Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga 1, Striker Persija Masuk Tapi David da Silva Teratas

Baca juga: JADWAL Liga 1 Pekan ke-11: PSM Makassar, Bali United dan Madura United Berebut Puncak Klasemen

Zarco mengakui bahwa sangat menyukai gaya balapan Marquez.

Namun ia menegaskan bahwa keputusan Marquez kali ini sangat berlebihan.

"Marquez terlalu berlebihan. Saya sangat menyukai gayanya, dia adalah salah satu yang terkuat," tutur Zarco.

"Pergerakan seperti ini di balapan, terutama yang terjadi setelah kontak dengan Fabio, mungkin berlebihan. Itu adalah putaran pertama yang sangat gila," lanjutnya.

Korban Marquez yang Lain

Selain Fabio Quartararo, ada juga pembalap lain yang menjadi korban Marc Marquez.

Adapun pembalap lain yang menjadi korban Marquez adalah Takaaki Nakagami (LCR Honda).

Setelah ditabrak oleh Quartararo dari belang, Marquez masih bisa melanjutkan balapan.

Namun juara dunia 8 kali itu justru kembali terlibat insiden dengan Nakagami.

Marquez akhirnya memutuskan kembali ke paddock. Tidak melanjutkan balapan.

Pendapat Quartararo

Hingga saat ini Fabio Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP 2022.

Selisih poin Quartararo dengan Francesco Bagnaia di urutan kedua adalah 10 angka.

Sedangkan dengan Aleix Espargaro di ururtan ketiga adalah 17 angka.

Jarak ini tentu tak menguntungkan bagi Quartararo.

Namun hasil apapun pada akhirnya harus diterima dengan lapang dada.

"Sangat mengecewakan karena kami memiliki kecepatan yang cukup untuk bertarung tapi crash di putaran pertama," ujar Quartararo seusai balapan, sebagaimana dikutip dari laman resmi tim.

Menurut Quartararo, banyak pembalap kehilangan grip belakang.

Ada beberapa orang yang memotong garis balapan.

Hingga akhirnya ia menabrak bagian belakang motor Marquez.

"Banyak pebalap kehilangan grip belakang, beberapa juga memotong garis balap lalu saya menabrak Marc dari belakang. Itulah yang terjadi," terangnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved