MotoGP
Usai Bikin Fabio Quartararo Crash di MotoGP Aragon 2022, Marquez Dianggap Cari-cari Pembenaran
Marc Marquez menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di MotoGP Aragon 2022 hingga menyebabkan Fabio Quartararo crash adalah murni insiden balap biasa.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Untuk diketahui, Quartararo tetiba menyenggol bagian belakang motor Marc Marquez saat putaran awal balapan MotoGP berlangsung.
Quartararo lalu terpelanting dan terseret. Beruntung tidak ada cedera serius yang dialami Quaratararo.
Baca juga: Selangkah Lagi AC Milan Kehilangan Rafael Leao, Mulai Terlihat Kenakan Seragam Manchester City
Baca juga: Muncul Usulan Tendang Divock Origi dari Pasukan Stefano Pioli, AC Milan Temukan Penggantinyaya
Baca juga: Muncul Gosip Kapten Man City Bakal Gabung AC Milan, Akan Bermain di Liga Italia Serie A?
Juara dunia asal Prancis berusia 23 tahun itu hanya mengalami lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Saat insiden kecelakaan itu terjadi, Zarco adalah saksi mata.
Ia melihat dengan jelas ketika Quartararo manabrak bagian balakang motor Marquez.
Quartararo Terjatuh Sangat Keras
Johann Zarco menguraikan detik-detik Fabio Quartararo terjatuh setelah menabrak bagian belakang motor Marc Marquez.
Saat insiden itu terjadi, Zarco terpaksa melambat agar tidak terlibat.
Zarco mengatakan, Quartararo terjatuh sangat keras.
"Jatuhnya sangat keras dan aku melambat supaya tidak menabrak Quartararo," terangnya.
"Aku juga melihat serpihan fairing motor Fabio di motor Marquez," lanjutnya.
Baca juga: LENGKAP Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga 1, Striker Persija Masuk Tapi David da Silva Teratas
Baca juga: JADWAL Liga 1 Pekan ke-11: PSM Makassar, Bali United dan Madura United Berebut Puncak Klasemen
Zarco mengakui bahwa sangat menyukai gaya balapan Marquez.
Namun ia menegaskan bahwa keputusan Marquez kali ini sangat berlebihan.
"Marquez terlalu berlebihan. Saya sangat menyukai gayanya, dia adalah salah satu yang terkuat," tutur Zarco.
"Pergerakan seperti ini di balapan, terutama yang terjadi setelah kontak dengan Fabio, mungkin berlebihan. Itu adalah putaran pertama yang sangat gila," lanjutnya.