Rencana Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2022, Ingin Seseorang Merusak Rencana Ducati

"Dalam tes Misano semua orang akan tahu soal potensinya kembali balapan," tandasnya.

Baca juga: Bagnaia Iri dengan Kemajuan Fabio Quartararo, Fokus Kembangkan Corner Speed di MotoGP 2023

Baca juga: Fabio Quartararo Beberkan Kelemahan Motor Baru Yamaha di MotoGP, Akselerasi Sepadan Ducati?

Francesco Bagnaia juga menyakini bahwa Marc Marquez akan mengikuti kejuaraan MotoGP Aragon 2022.

Ia menegaskan, bahwa kembalinya Marquez merupakan kabar menggembirakan bagi dunia MotoGP.

"Saya rasa, ia akan balapan di Aragon. Kita semua kenal Marc dengan baik dan kita tahu ia memang akan turun di tes Misano," ujar Bagnaia.

"Ia ingin melaju sangat cepat. Usai hari pertama (tes), ia kembali memahami bahwa ia ada dalam situasi yang baik," lanjutnya.

"Ia akan turun di GP Aragon. Kembalinya Marc adalah hal yang bikin kami senang," tambahnya.

Ini sejalan dengan kabar bahwa kondisi fisik Marquez yang telah membaik, setelah menjalani serangkaian perawatan pasca opersi lengan kanan di Amerika Serikat.

Marquez sudah menjajal Sirkuit Aragon musim ini. Itu dilakukan setelah mendapatkan izin dokter pada 31 Agustus dan 2 September.

Juara dunia MotoGP sebanyak 8 kali itu meraskan lengan kanannya semakin membaik.

Mamang masih terasa nyeri, tetapi hal itu diyakini sebagai reksi syaraf yang kaget. Bukan karena efek cedera.

Marquez juga telah memastikan kondisi fisiknya saat tes resmi MotoGP di Sirkuit Misano yang digelar selama dua hari, 5-6 September 2022.

Pada hari pertama, Marquez menjalani 39 lap, dan 61 lap pada hari kedua.

Baca juga: Marc Marquez Buka Peluang Ikut Balapan MotoGP Aragon 2022, Jadi Lawan Quartararo dan Bagnaia

Baca juga: Fabio Quartararo Punya Senjata Baru Untuk Hentikan Bagnaia di MotoGP Aragon 2022, Teruji di Misano

Penampilannya lumayan bagus. Juara dunia MotoGP 8 kali itu duduk di posisi 13, tertinggal 0,588 detik dari Fabio Quartararo yang merupakan pembalap tercepat.

Saat tes MotoGP Misano, Marquez kembali merasakan keram pada bekas operasi lengan kanannya.

Perasaan tak nyaman tersebut membuatnya hanya mampu melakoni 4 lap secara rata-rata, meskipun total ia telah menjalani 100 lap.