Arema FC di Tangan Javier Roca Bakal Mainkan Tiki-Taka ala Barcelona, Gagal 3 Laga Bakal Didepak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manajemen Arema FC telah resmi menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala Singo Edan.

Javier Roca ditunjuk menggantikan Eduardo Almeida karena dianggap gagal mengangkat performa tim.

Terhitung sejak 5 September 2022, Eduardo Almeida tak lagi menukangi Arema FC. Ia gagal menunjukan konsistensi di Liga 1 hingga pekan ke-8.

Usai resmi mendepak Eduardo Almeida, maka sosok Javier Roca ditunjuk manajemen Arema FC.

Baca juga: Eduardo Almeida Beberkan Keberhasilannya di Arema FC, Aremania Beri Semangat

Namun penunjukan Javier Roca sebagai pelatih memiliki syarat atau klausul yang dianggap kurang lazim.

Dalam klausul itu, Javier Roca hanya di kotrak Arema FC selama 10 bulan. Selain itu ia wajib memenangkan setiap laga.

Jika 3 laga berturut-turut gagal maka ia akan didepak manajemen.

"Roca dikontrak 10 bulan, ada klausul dari kita ada hasil yang kurang beruntung bagi kita secara tiga kali berturut-turut otomatos dia harus keluar tanpa konpensasi dan tanpa diminta suporter," kata pihak manajemen melalui Ali Rifki.

Langkah Arema FC menunjuk Roca dianggap sebagai perjudian. Javier Roca sebelumnya gagal di Persik Kediri.

Kontrak pelatih berusia 45 tahun itu diputus pihak manajemen Persik karena hanya mampu mengumpulkan 1 poin dari empat laga awal Liga 1 2022/2023.

Mainkan Tiki-Taka ala Barcelona

Diketahui Javier Roca sebelumnya bisa dinilai gagal di Persik Kediri karena tak mampu membuat klub tersebut bersaing di Liga 1.

Namun rupanya Arema FC memiliki alasan tersendiri terkait penunjukan Javier Roca sebagai pengganti Eduardo Almeida.

Alasan pertama yakni terkait waktu. Arema FC tak ingin timnya berada disituasi tanpa pelatih dalam waktu yang lama.

Baca juga: Franco Hita Siap Latih Arema FC? Usai Manajemen Lepas Eduardo Almeida: Saya Siap Untuk Kerja