Aplikasi Cuti Online, Solusi Pengelolaan Cuti secara Otomatis

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai macam jenis cuti, mulai dari cuti sakit, cuti tahunan, cuti melahirkan, dan cuti pengasuhan anak.

Penulis: Husni Husein | Editor: Amalia Purnama Sari
Handover
Cuti bersama lebaran 2022 resmi diumumkan pemerintah pusat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Cuti merupakan salah satu hak karyawan yang wajib dipenuhi oleh setiap perusahaan. Bagi karyawan, cuti juga menjadi masa bebas untuk sejenak terlepas dari segala jenis tuntutan pekerjaan.

Ketika seorang karyawan menggunakan hak untuk cutinya, atasan di perusahaan pun harus memberikan ruang dengan tidak mengganggu mereka.

Selain itu, perusahaan harus memberikan hak cuti kepada karyawan dalam waktu yang layak dan sudah disepakati oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Apabila perusahaan menolak cuti karyawan, terdapat sejumlah payung hukum yang akan memberikan sanksi kepada perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menindak keras aksi penyelewengan dan kesewenang-wenangan perusahaan terhadap karyawan mereka.

Perusahaan yang menolak cuti karyawan juga akan mendapatkan sanksi berupa pembekuan usaha oleh negara.

Dalam dunia pekerjaan, ada berbagai macam jenis cuti, mulai dari cuti sakit, cuti tahunan, cuti melahirkan, dan cuti pengasuhan anak.

Bagi Anda yang ingin mengajukan cuti tahunan, alangkah lebih baik untuk mengikuti tips yang dilansir dari Talenta.co.

Do and don’t saat pengajuan cuti tahunan

Pengajuan cuti tahunan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu oleh karyawan.

Selain membebaskan karyawan dari meeting, electronic mail (e-mail) klien, atau seabrek pekerjaan.

Dengan cuti tahunan, Anda bisa menikmati waktu berkualitas dengan orang tercinta, baik untuk liburan maupun melakukan kegiatan lainnya.

Cuti tahunan penting untuk Anda ambil, setidaknya dalam setahun sekali. Pasalnya, vakansi ini bisa memberikan dampak positif dalam pekerjaan dan kehidupan Anda.

Jika Anda ingin menikmati liburan 100 persen menyenangkan, simak beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mengambil cuti tahunan.

Do

1. Prioritaskan liburan

Saat mengambil cuti tahunan, Anda harus menyadari bahwa diri sendiri memiliki hak untuk berlibur. Jadikanlah hal ini sebagai prioritas.

Anda tidak perlu merasa bersalah mengambil cuti tahunan, karena ini adalah hak setiap karyawan. Jika merasa tidak enak hati, coba pikirkan lagi saat Anda harus bekerja lembur dan memenuhi tenggat waktu untuk pekerjaan yang sangat mendesak.

2. Serahkan tanggung jawab

Sebelum mengambil cuti, pastikan Anda sudah menyerahkan tanggung jawab pekerjaan kepada rekan satu tim.

Biarkan rekan setim mengambil keputusan sendiri tentang pembagian jobdesk mereka selama Anda cuti. Dengan begitu, ketika kembali dari liburan, Anda tidak langsung diberondong dengan pekerjaan segunung.

3. Berikan pemberitahuan

Selain memberitahu atasan dan rekan kerja, Anda juga harus memberitahu klien atau pihak eksternal terkait saat akan berlibur.

Anda bisa menginfokan cuti satu bulan sebelumnya, sehingga jika ada masalah akan bisa diselesaikan sebelum liburan.

Don’t

1. Memeriksa pekerjaan

Saat sedang mengambil cuti, jangan sampai tergoda untuk membuka email atau membuka obrolan grup kerja.

Apa gunanya liburan jika masih mengecek pekerjaan? Singkirkan gadget dan cukup nikmati liburan Anda!

2. Mengambil hutang

Pantangan kedua saat akan liburan tentu saja jangan mengambil hutang. Berhutang hanya untuk liburan justru akan membuat Anda semakin stres saat kembali bekerja.

Anda tidak perlu pergi ke Maladewa atau Hollywood untuk menikmati hari libur. Dengan pergi ke taman atau pantai terdekat itu sudah cukup untuk menikmati waktu luang liburan.

3. Menggunakan waktu liburan untuk hal lain

Anda harus menggunakan waktu liburan dengan baik. Jangan sampai kesempatan ini tertunda hanya karena melakukan hal lain seperti bersih-bersih rumah.

Memang ini adalah hal penting, tetapi Anda bisa menundanya saat punya kesempatan liburan weekend atau hari lainnya.

Mekanisme pengajuan cuti

Apabila Anda sudah memahami hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat vakansi, maka kini saatnya untuk menentukan waktunya.

Sebelum mengambil cuti tahunan, karyawan biasanya harus pergi ke departemen Human Resource Development (HRD) dan menanyakan apakah dapat mengambil cuti tahunan.

Proses pengambilan cuti tahunan itu bisa menjadi proses yang melelahkan. Belum lagi, HRD harus memeriksa apakah Anda masih memiliki hak cuti tahunan.

Tak hanya itu, HRD juga harus mengkonfirmasi pengajuan cuti Anda dengan manajer terkait tanggung jawab pekerjaan apakah dapat atau tidak ditangani oleh tim Anda.

Sebagai HRD, pekerjaan tersebut memang bisa menjadi rumit. Apalagi jika menemukan banyak kotak masuk email yang diisi dengan beberapa permintaan cuti dari karyawan.

Biasanya, staf HRD menggunakan spreadsheet untuk memeriksa saldo cuti setiap karyawan. Hal ini juga dirasa dapat membuang banyak waktu.

Lantaran sebelum bisa memberikan persetujuan untuk permintaan cuti mereka, staf HRD sudah lebih dulu dibuat pusing dengan banyak tab dan data di spreadsheet.

Meski spreadsheet masih digunakan untuk proses pengajuan cuti di perusahaan kecil. Seiring dengan peningkatan skala perusahaan, penggunaan program ini mulai ditinggalkan.  

Memasuki era serba digital seperti sekarang, perusahaan harus lebih bijak dalam mengatur maupun memberikan cuti karyawan. Salah satunya dengan akses pengelolaan cuti manual menjadi sistem otomatis berupa aplikasi cuti online.

Dengan sistem digital, karyawan dapat mengajukan cuti dengan mudah melalui website atau aplikasi pada smartphone. Karyawan juga dapat melampirkan surat keterangan kesehatan jika diperlukan.

Begitu pula manajer dapat melihat pengajuan cuti anak buahnya melalui notifikasi dan bisa dengan mudah menyetujui atau menolak permintaan tersebut.

Sistem digital dari aplikasi cuti online juga akan mempermudah manajer atau staf HRD untuk memeriksa saldo cuti setiap karyawan secara otomatis.

Selain itu, data dari sistem digital dapat digunakan untuk mempercepat proses pembayaran gaji di perusahaan.

Sebab, sistem akan secara otomatis melacak pola cuti dan mendapatkan data hari kerja masing-masing karyawan serta menghitung nominal gaji mereka.

Kemudahan aplikasi cuti online

Pada dasarnya sistem aplikasi cuti online dapat memberikan kemudahan, baik bagi karyawan maupun pengelola perusahaan.

Dengan penggunaan sistem aplikasi tersebut, tim HRD bisa mengelola hak cuti karyawan secara lebih akurat. Apabila ketentuan pemberian cuti ini tepat, maka akan memudahkan perusahaan dalam membuat keputusan.

Secara umum, ketentuan cuti karyawan di perusahaan tergantung pada rentang seberapa lama mereka sudah bekerja dan tingkat jabatannya.

Aplikasi cuti online juga dapat menginformasikan tentang kebijakan cuti karyawan. Tim HRD selaku admin dapat mencantumkan atau mengelola informasi terkait kebijakan cuti perusahaan dalam aplikasi ini.

Penggunaan aplikasi cuti online biasanya didukung pula dengan pemberian akses khusus karyawan untuk dapat memanfaatkan aplikasi tersebut.

Apabila karyawan dapat mengakses aplikasi secara langsung, maka pengajuan cuti dapat dilakukan tanpa perlu membuat surat cuti yang merepotkan.

Aplikasi cuti online dapat diakses karyawan maupun perusahaan melalui aplikasi berbasis mobile. Hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet, Anda dapat melakukan pemantauan dan pengajuan cuti secara lebih mudah.

Manfaat penggunaan sistem aplikasi cuti online

Selain kemudahan tersebut, aplikasi cuti online juga memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh karyawan hingga perusahaan.

1. Mengkoordinasi kedua pihak secara langsung

Aplikasi cuti online dapat mengkoordinasikan karyawan dan pengelolaan perusahaan secara langsung, meskipun pengajuan cuti dilakukan secara mendadak.

Dengan sistem aplikasi tersebut, karyawan dapat mengajukan cuti saat itu juga. Pengajuan cuti ini akan masuk pada sistem, sehingga dapat dilihat oleh atasan untuk ditindaklanjuti secara langsung.

2. Dapat terlacak pada sistem absen kantor

Pengajuan cuti yang dilakukan menggunakan sistem aplikasi cuti online dapat terlacak pada sistem absen kantor secara langsung.

Dengan kemudahan tersebut, atasan dapat mengambil keputusan terkait pendelegasian tugas pada karyawan lain secara lebih cepat.

3. Proses pengajuan dan pemberian cuti lebih hemat waktu

Teknologi informasi memang sangat diperlukan oleh suatu perusahaan. Hal ini pula yang membuat pengajuan cuti menjadi lebih mudah dan bisa dilakukan melalui fasilitas internet.

Tertarik menggunakan aplikasi cuti online? Ada banyak aplikasi yang bisa menunjang pengelolaan cuti dengan baik, salah satunya adalah dari Talenta by Mekari.

Talenta by Mekari dilengkapi dengan berbagai fitur terbaik, salah satunya HR Software.

Dengan HR Software Talenta by Mekari, Anda bisa mengelola manajemen perusahaan Anda secara lebih terintegrasi. Mulai dari absensi online, cuti online, perhitungan gaji atau payroll, hingga pengajuan reimbursement.

Talenta by Mekari juga sudah memiliki aplikasi mobile yang dapat diakses kapan dan di mana saja.

Karyawan pun dapat dengan mudah melakukan pengajuan cuti secara online dengan akun khusus yang mereka miliki secara realtime.

Tunggu apalagi? Segera permudah proses cuti karyawan Anda dengan aplikasi HR Software Talenta by Mekari sekarang!

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved