Antonio Conte Perlakukan Spesial Romelu Lukaku Tak seperti Thomas Tuchel, Chelsea Kena Dampak Buruk
Hingga akhir musim lalu, penyerang asal Belgia itu hanya mampu mencatatkan 15 gol dari 44 pertandingan di berbagai kompetisi untuk Chelsea.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Ada beda perlakuan terhadap Romelu Lukaku oleh Antonio Conte dan Thomas Tuchel.
Antonio Conte disebut memperlakukan Romelu Lukaku dengan spesial.
Sedangkan Thomas Tuchel memperlakukannya biasa saja.
Baca juga: Cara Inter Milan Bikin Romelu Lukaku Kembali Gacor, Chelsea dan Man United Harus Belajar
Sehingga hal itu diduga berdampak pada performa Romelu Lukaku saat masih bersama Chelsea.
Diketahui, Romelu Lukaku memutuskan untuk pulang ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2022.
Lukaku kembali ke Inter Milan setelah mengalami kegagalan di Chelsea pada musim 2021-2022.
Baca juga: Digantung AC Milan, Hakim Ziyech Bakal Tinggalkan Chelsea untuk Balik ke Ajax?
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Lukaku hanya mampu mencetak delapan gol dari 26 pertandingan di ajang Liga Inggris 2021-2022.
Hingga akhir musim lalu, penyerang asal Belgia itu hanya mampu mencatatkan 15 gol dari 44 pertandingan di berbagai kompetisi untuk Chelsea.
Catatan tersebut jelas sangat jauh dari harga yang dibayar The Blues untuk memboyong Lukaku.
Pasalnya, Chelsea harus merogoh kocek hingga 115 juta euro atau setara dengan Rp1,70 triliun untuk merekrut Lukaku dari Inter Milan.
Eks kiper Inter Milan, Walter Zenga, menyampaikan pendapatnya soal performa Lukaku.
Baca juga: Chelsea Dipecundangi Leeds, Thomas Tuchel Singgung Kesalahan Individu, Raheem Sterling Belum Gacor
Menurut Zenga, Lukaku tampil berbeda karena mendapatkan perlakuan berlainan ketika membela Chelsea.
Ketika membela Inter Milan, Lukaku mendapatkan perhatian penuh dari Antonio Conte, yang saat itu masih menjabat sebagai juru taktik I Nerazzurri.
Sementara itu, di Chelsea, Lukaku tidak mendapatkan hal sama karena Thomas Tuchel lebih cenderung memperlakukan seluruh pemain dengan cara serupa.
Kondisi itu rupanya membuat Lukaku kurang memiliki kepercayaan kepada Tuchel dan Chelsea.
Hasilnya, penyerang berusia 29 tahun itu gagal bersinar bersama Chelsea pada musim 2021-2022.
Baca juga: AC Milan Dapatkan Pengganti Franck Kessie, Siap Rogoh Kocek untuk Jean Onana dari Liga Prancis
"Lukaku dengan Antonio Conte melakukan segalanya dan lebih," ucap Zenga seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kemudian, dia pergi ke London dalam sistem yang berbeda, dengan pelatih yang memperlakukan semua orang sama dan tidak merasakan kepercayaan itu."
"Sepak bola penuh dengan orang-orang yang tidak tampil bagus di satu sisi dan tampil sangat bagus di sisi lain karena mereka memiliki kepercayaan diri," tutur Zenga melanjutkan.
Selama di bawah asuhan Antonio Conte, Lukaku tampil gemilang untuk Inter Milan di berbagai kompetisi.
Hanya dalam waktu dua musim, Lukaku telah memainkan 95 penampilan untuk I Nerazzurri di berbagai ajang.
Dari 95 pertandingan tersebut, eks penyerang Everton itu mencatatkan 64 gol dan 16 assist untuk Inter Milan.
Pada musim 2022-2023, Lukaku kembali tampil mengesankan bersama Inter Milan.
Dalam dua laga pertamanya di Liga Italia musim ini, Lukaku sukses mencatatkan satu gol dan satu assist untuk Inter Milan.
(BolaSport.com/Muhammad Zaki Fajrul Haq)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Beda Antonio Conte dan Thomas Tuchel Perlakukan Romelu Lukaku, Chelsea Kena Dampaknya