Liga 1
PSIS Semarang Menyerah di Markas Persebaya, Alasan Sergio Alexandre hingga Marukawa Kecewa Berat
PSIS Semarang harus meraih kekalahan atas Persebaya Surabaya, saat pekan keenam BRI Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PSIS Semarang harus meraih kekalahan atas Persebaya Surabaya, di pekan keenam BRI Liga 1 2022.
PSIS yang melakoni laga tandang ke markas Persebaya harus puas dengan hasil minor dengan kekalahan tipis 1-0. Di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (23/8/2022).
Gol Marselino Ferdinan di menit 90, membuat Bajul Ijo pesta di kandang sendiri, padahal laga diprediksi akan berakhir imbang.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang turun ke posisi 11 klasemen BRI Liga 1.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Persebaya Raih 3 Poin, PSIS dan Persib Merana, Mahesa Jenar Melorot ke Posisi 11
Sementara Persebaya Surabaya kini bercokol di urutan 10 dengan meraih 7 poin.
Menurut Pelatih PSIS, Sergio Alexandre Persebaya memang banyak membuat peluang sehingga Bajul Ijo memiliki kesempatan membobol gawang anak asuhnya.
“Game plan kita hari ini tidak berjalan suskes. Rencana permainan build up juga ball possession dari bawah tidak berhasil."
"Sedangkan Persebaya punya banyak peluang dan akhirnya berhasil di menit akhir,” kata pelatih Sergio Alexandre dikutip di laman resmi PT Liga Indonesia Baru.
Sergio menyebut anak asuhnya kecolongan pada menit akhir, sehingga membuat gawang yang dijaga Wahyu Tri Nugroho harus ditembus sepakan keras Marselino.
Baca juga: Oknum Suporter Persib Bandung Lempari Pemain Bali United, Teco: Harus Terima Kalau Tim Kalian Kalah
“Dia berhasil menempatkan bola di posisi yang tidak bisa dijangkau. Kami kecolongan dan ini membunuh kami,” ucap Sergio Alexandre.
PSIS kini berarti mencatat tiga kekalahan di tiga laga tandang yang sudah dilakoninya diawal musim ini.
Menanggapi tiga kekalahan away yang didapat, Sergio Alexandre tak mau pusing.
“Ini adalah sepak bola. Kami punya game plan baik di laga home atau juga laga away," ucap pelatih asal Brasil ini.
Baca juga: Hanno Behrens hingga Hansamu Yama Ada Masalah Jelang Persija Vs Persita, Thomas Doll Ungkap Kondisi
Sementara Taisei Marukawa tak bisa menutupi kekecewaannya usah klubnya tumbang di Surabaya.
Eks Pemain Persebaya itu tak mampu berbuat banyak, meski main 90 menit.
Puluhan ribu Bonek yang hadir pun selalu meneror Taisei Marukawa, sepanjang pertandingan.
Tercatat, ancaman berarti dari Taisei Marukawa baru lahir di menit ke-90.
Seusai wasit meniup peluit panjang, Taisei Marukawa terlihat menunduk sambil berlutut.
Seakan mengungkapkan rasa kekecewaannya pada pertandingan yang berakhir kekalahan untuk tim yang ia perkuat.