Gegara Jalan Rusak di Buton Utara, Truk Angkut Kerikil Terbalik di Pendakian Walipuo Desa Baluara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Gegara jalan rusak di Buton Utara, truk pengangkut kerikil untuk perbaikan jalan terbalik.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan tanjakan di Desa Baluara, Kecamatan Kambowa, Kabupupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tengagara (Sultra), Sabtu (20/8/2022).

Adapun jalan tanjakan tempat kecelakaan - oleh warga - dimanakan Pendakian Walipuo.

Seorang saksi mata bernama Dahlan mengatakan, kecelakaan terjadi pada pukul 12.30 Wita.

Ia menjelaskan, truk tersebut merupakan salah satu yang memuat meterial perbaikan jalan di Desa Morindino menuju Bubu Barat.

Baca juga: Fakta Unik Buton, Satu-satunya Penghasil Aspal di Indonesia Tapi Jalan Rusaknya: ya sudahlah

Baca juga: Cerita Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Buton Utara, Ditemukan Suami Guru, Celana Nyangkut Mangrove

"Mobilnya kontraktor yang kerja jalan (Desa) Morindino dan Bubu Barat. Kebetulan saya lewat tadi," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com via telepon.

Dahlan melewati truk terbalik itu ketika pulang dari kantor.

"Ada (muatan), dia muat kerikil. Kejadiannya jam 12 tiga puluh tadi itu," akunya.

Diunggah di Facebook

Dahlan mengabadikan momen kecelakaan lalulintas tersebut.

Ia memotret kondisi truk terbalik menggunakan kamera telepon.

Setelah itu, Dahlan mengunggahnya di akun Facebook pribadinya.

"Hati 2 kl lewat pendakian walipuo, ad mobil yg tabale," tulis Dahlan menerangkan unggahannya.

Postingan itu direspon oleh dengan beragam komentar dari warganet.

Mayoritas warganet - kemungkinan warga setempat - meminta agar pemerintah segera mengaspal jalan tersebut.

"Kecuali di aspalmi itu, habisnya janji tidak sesuai dengan kenyataan," ujar Na****.

Baca juga: Sekda Buton Utara Temui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Bahas Potensi Mangrove, Visi Bupati Butur

Baca juga: Pemprov Sultra Siapkan Rp42 Miliar, Jalan Rusak Ronta - Maligano di Buton Utara Akan Mulus Tahun Ini

Neteizen lainya menjelaskan bahwa Pendakian Walipuo memang sangat sulit dilintasi kendaraan.

"Kurang lebih suda 3 bulan TDK lagi lewati jalan ini,tapi Masi terasa susahnya setiap kali melewati jalan ini, hkususnya pendakian ini," ujar Ni***.

Juga ada netizen yang mengaku pernah membuat unggahan di media sosial perihal kerusakan jalan tersebut.

"Yg lalu z pernah aplot hati" kl lwt di pendakian ini brhbng jln di pendakian ini rusak wkt itu ad mbl open mendaki tdk bisa mendaki berpa kl mbl open mncba mendaki sll mundur kebelakn , wktu itu jg z smpaikn kpd pihak pemprov bhw jln poros di pndakian ini sgt brbhy, pendakian ini sll trjadi kecelakaan tunggal," ujar He***. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)