Video Viral
Pengakuan Warga Kendari yang Akses Jalan Masuk Rumahnya Ditutup Tetangga dalam Video Viral TikTok
Pengakuan warga Kendari yang akses jalan masuk rumahnya ditutup tetangga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam video viral TikTok.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
lihat foto
“Jalanan ditutup tetangga lebih seram dari film horor,” tulis pengunggah pada keterangan video viral di TikTok tersebut.
Pengunggah menuliskan alamat rumah yang ditutup berlokasi di Jalan Raden Soeprapto No 83 A, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Dari rekaman video terlihat akses jalan setapak menuju rumah yang berada di bagian belakang sudah berdiri pondasi.
Jalan setapak selebar tiga meter yang menjadi akses masuk satu rumah di bagian belakang diapit dua rumah lainnya.
Akses jalan yang awalnya bisa dilalui mobil tersebut kini menyempit.
Baca juga: Link Video Viral 63 Detik dan 54 Detik Anak SMA Kota Palu Beradegan Tak Senonoh Beredar di Medsos
Hal itu seiring berdirinya pondasi yang dibangun di depan rumah berpagar kuning tersebut.
Meski demikian, terlihat batas pondasi masih menyisakan jalan masuk selebar sekitar satu meter yang bisa dilalui kendaraan roda dua.
Namun di pekarangan rumah yang disebutkan akses jalannya tertutup itu terlihat parkir sebuah mobil city car berwarna putih.
Pada bagian depan mobil tersebut terlihat sudah dibangun pondasi rumah oleh sang tetangga.
Pada video lainnya terlihat seorang pria paruh baya memberikan penjelasan terkait penutupan akses jalan masuk ke dalam rumahnya.
Video viral kedua tersebut sudah ditonton hingga 327 ribu kali.
“Inilah jalan satu-satunya akses jalan masuk ke rumah kami yang ditutup dan dibongkar pondasinya,” katanya dalam video viral TikTok tersebut.
Dia berharap agar pemerintah setempat termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari untuk membantu mencarikan solusi atas persoalan tersebut.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kelurahan Mandonga beserta DPRD Kota Kendari untuik membantu mencarikan solusi untuk membuka jalan kami agar akses jalan kami masuk ke rumah dapat terbuka sebagaimana biasanya,” jelasnya.
Menurutnya, jalan setapak tersebut sudah lama mereka pergunakan sebagai akses akses keluar masuk mobil ke rumahnya.
“Jalan ini sudah sekian lama digunakan untuk akses masuk ke rumah kami tetapi tiba-tiba ditutup,” ujarnya.
“Kami mohon bantuan dari bapak-bapak di dewan perwakilan rakyat dapat menyelesaikan sengketa jalan agar kami bisa akses masuk ke rumah. Saya kira itu penyampaian kami,” katanya menambahkan.(*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani/Sri Rahayu)
