Udinese Rintangan Awal Stefano Pioli Menjadi Fabio Capello Kedua Bagi AC Milan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - AC Milan akan melawan Udinese dalam laga perdana Liga Italia Serie A musim 2022/23.

Pertandingan AC Milan vs Udinese tersebut sangat penting bagi ambisi Stefano Pioli.

Udinese tak boleh menjadi penghalang bagi pelatih AC Milan tersebut menjadi Fabio Capello keuda bagi Rossoneri.

Baca juga: Ibrahimovic Disingkirkan Dou Prancis, Inilah Daftar Gaji Pemain AC Milan, Theo Hernandez Termahal

Baca juga: Live Streaming Liga Italia Serie A: Simak Statistik Pertandingan AC Milan Vs Udinese

Untuk diketahui, AC Milan vs Udinese akan berlangsung di San Siro pada Sabtu (13/8/2022) pukul 23.30 WIB.

Pertandingan termasuk partai pembuka Liga Itala Serie A musim 2022/23.

Partai Serie A lainya di jam yang sama adalah Sampdoria vs Atalanta.

Kedua pertandingan ini dapat ditonton melalui siaran langsung beIN Sports dan RCTi serta live streaming TV Online Vidio.com.

Fabio Capello Kedua

Stefano Pioli telah menetapkan target bersama AC Milan untuk musim 2022/23.

Melansir Tuttosport via BolaSport.com, Pioli memiliki dua target utama bersama AC Milan dalam mengarungi musim baru.

Target pertama adalah melangkah lebih jauh di kompetisi Liga Champions.

Musim lalu, AC Milan gugur di babak penyisihan grup.

Sementara untuk target kedua, Pioli ingin AC Milan meraih Scudetto Liga Italia Serie A secara beruntun.

Jika target itu tercapai, maka Rossoneri meraih gelar scudetto ke-20.

Dengan demikian AC Milan nantinya bakal berhak mengenakan tanda bintang kedua dalam jersei mereka sebagai penanda telah meraih 20 gelar Liga Italia.

Target tersebut jelas tidak mudah, pasalnya hanya Fabio Capello seorang yang bisa melakukannya bagi AC Milan.

Fabio Capello adalah allenatore terakhir AC Milan yang bisa meraih gelar back-to-back bahkan tiga kali juara beruntun. Capello adalah pelatih asli Italia.

Ambisi Pioli

Stefano Pioli ssangat berambisi menyamai rekor Fabio Capello.

Jika terwujud, maka Pioli akan menyalip prestasi beberapa pelatih hebat seperti Liedholm, Rocco, Sacchi, Ancelotti dan Allegri.

Keempat pelatih itu tak mampu mencapai prestasi yang ditorehkan Fabio Capello bersama AC Milan.

Untuk mencapai ambisi ini, Stefano Pioli wajib menyumbangkan kemenangan dalam pertandingan AC Milan vs Udinese.

Pertandingan perdana tersebut cukup penting untuk meningkatkan moril.

Terlebih ada motivasi tambahan juga bagi Rossoneri yang ingin mendapatkan bintang kedua sebelum Inter Milan yang juga mengoleksi 19 buah scudetto.

Diketahui, Stefano Pioli sukses membawa AC Milan menjadi juara Liga Italia musim lalu setelah bersaing ketat dengan rival sekota, Inter Milan.

AC Milan dan Inter Milan hanya terpaut jarak dua poin musim lalu di klasemen akhir Liga Italia.

Kejar-kejaran hingga giornata akhir, AC Milan akhirnya menutup musim dengan beroleh 86 poin, sedangkan Inter Milan mendapatkan 84 poin.

Kesuksesan tersebut membawa I Rossoneri merengkuh gelar scudetto ke-19 sepanjang keikutsertaannya di kasta tertinggi kompetisi Negeri Piza tersebut.

Baca juga: Transfer Liga Italia Serie A: Juventus Tunda Transfer Memphis Depay, Gegara Urusan dengan Barcelona

Baca juga: Andrea Belotti Terancam Gagal ke Liga Italia Serie A, Man United Mau Tikung AS Roma

Adapun bagi Stefano Pioli, gelar scudetto bersama AC Milan menjadi yang pertama diraihnya setelah malang melintang di kancah kepelatihannya di Serie A.

Jelang bergulirnya musim 2022-2023, Stefano Pioli telah mematok target tinggi bersama Sandro Tonali cs.

Tambahan Amunisi

Soal Liga Champions, Pioli tentunya ingin mengembalikan martabat dan wibawa AC Milan di kancah Eropa.

Musim lalu, mereka kembali setelah tujuh tahun absen di kompetisi elite antarklub Eropa tersebut.

Nahas, Rossoneri menjadi tim juru kunci Grup B Liga Champions musim lalu.

AC Milan tergabung bersama Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto.

Mereka hanya mampu mengemas satu kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan dalam enam pertandingan dengan hanya mengoleksi 4 poin.

Hal itu tentunya menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh Pioli agar bisa membuat AC Milan berbicara banyak di Liga Champions musim depan.

Optimisme yang digalang Pioli turut didukung dengan perekrutan pemain pada bursa transfer musim panas 2022.

Rossoneri sukses mendatangkan Divock Origi dan Charles De Ketelaere pada bursa transfer musim panas kali ini.

Yacine Adli juga kembali dari masa peminjamannya di Bordeaux.

Keberadaan mereka bakal menambah dimensi dan serangan bagi AC Milan dalam mengarungi musim baru. (*)

Sumber: BolaSport.com