Persija dan Persib Sama-sama Didenda gegara Suporter: Harus Rogoh Kocek sampai Rp 200 Juta
Daftar denda Komdis PSSI untuk Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang, hingga PSS Sleman.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah klub di Liga 1 mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Di antaranya adalah Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang, hingga PSS Sleman.
Nominal dendanya mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 200 juta.
Baca juga: Abdulla Yusuf Helal Diminta Jakmania Jadi Starter di Laga Persija Vs PSM, Thomas Doll: Sedang Cedera
Hal ini tercantum dalam hasil sidang pelanggaran di Liga 1 2022/2023 yang dirilis Komdis PSSI pada 29 Juli 2022.
Persib Bandung menjadi klub yang dijatuhi sanksi denda dengan jumlah paling besar.
Tim berjuluk Maung Bandung ini didenda Rp 200 juta atau tiga kali lipat dari sanksi ketiga tim di atas.
Baca juga: Riko Simanjuntak Akui Persija Main Buruk Babak Kedua Lawan Persis: Semoga Ga Terulang saat Lawan PSM
Hal ini disebabkan karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib dalam laga Bhayangkara FC vs Persib, Minggu (24/7/2022).
Sementara Persija dan PSS Sleman mendapatkan sanksi sebesar Rp 50 juta karena terjadi penyalaan 1 (satu) buah flare oleh suporter masing-masing.
Supoter Persija ketahuan menyalakan flare ketika Macan Kemayoran bertandang ke Bali United, Sabtu (23/7/2022).
Adapun PSS Sleman juga terkena denda akibat ulah suporter kala menjamu PSM Makassar, Sabtu (23/7/2022).
Namun bukan karena penyalaan flare, melainkan aksi pelemparan suporter PSS menggunakan botol minuman dalam jumlah banyak dan benda menyerupai tongkat kayu kepada tim PSM Makassar.
Baca juga: Penyebab Kans Persija Jakarta Rekrut Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Makin Menipis
Sanksi sebesar Rp 50 turut diberikan kepada Dewa United dalam laga melawan Persis Solo, Senin (25/7/2022).
Hal ini dikarenakan dalam pertandingan tersebut ada lima pemain yang mendapat kartu kuning.
Selain lima klub Liga 1, Komdis PSSI juga menjatuhi hukuman kepada pemain Borneo FC dan Arema FC.
Leo Guntara (Borneo FC) dan Risky Dwi Febrianto (Arema FC) didenda Rp 10 juta akibat mendapatkan kartu merah langsung.