Kapal Masagena Mati Mesin di Kolaka
Kronologi Kapal Feri Masagena Mati Mesin di Perairan Lambasina Kolaka, Angkut 163 Penumpang ke Bajoe
Kapal motor itu mogok saat berlayar dari Pelabuhan Feri Kolaka, Provinsi Sultra, menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut kronologi Kapal Motor Penumpang atau KMP Masagena alami mati mesin di Perairan Lambasina, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (26/07/2022).
Kapal motor itu mogok saat berlayar dari Pelabuhan Feri Kolaka, Provinsi Sultra, menuju Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
KMP Masagena yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di tengah laut sekitar 10 jam tersebut mengangkut 163 penumpang.
Hingga pukul 23.08 wita malam ini, proses evakuasi atau penyelamatan penumpang di kapal Feri tersebut masih sementara dilakukan.
“Kami lagi proses evakuasi penumpang. Kapal mengangkut 163 penumpang,” kata Kepala Satuan Pelabuhan Penyeberangan Kolaka pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sultra La Radna dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Baca juga: KMP Masagena Rute Kolaka Bajoe Mati Mesin, Sudah 10 Jam Terombang-ambing di Sekitar Pulau Lambasina
La Radna membenarkan KMP Masagena sebelumnya mengalami mati mesin di Perairan Laut Lambasina sekitar pukul 10.51 wita.
Kapal tersebut baru sekitar satu jam berlayar dari Pelabuhan Feri Kolaka menuju Pelabuhan Bajoe.
Dalam perjalanan, kapal feri tersebut pun mengalami mati mesin dan mogok di tengah laut disekitar Pulau Lambasina.
Berikut selengkapnya kronologi KMP Masagena yang mengalami mati mesin dan terombang ambing bersama seluruh penumpang di Perairan Laut Lambasina Kolaka.
Pada pukul 10.00 wita, kapal feri tersebut bertolak dari Pelabuhan Feri Kolaka, Provinsi Sultra, dan berlayar menuju rute tujuan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel.
KMP Masagena mengangkut 163 penumpang serta 17 roda dua, 3 kendaraan keluarga, satu truk mini, serta 3 bus.
Pada pukul 10.51 wita, kapal feri tersebut mengalami kerusakan pada pompa BBM ke jalur utama mesin kapal dalam perjalanan.
Akibat dari kejadian itu, kapal feri mengalami mati mesin dan tidak bisa melanjutkan pelayaran menuju rute tujuan di tengah laut Perairan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra.
Pihak ABK KMP Masagena dilaporkan sempat mengatasi kerusakan tersebut.
Namun, mesin tetap tidak dapat berfungsi nomal sehingga diputuskan untuk tidak melanjutkan pelayaran.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sitti Nurmalasari)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/kronologi-Kapal-Feri-Masagena-mati-mesin-di-Perairan-Lambasina-Kolaka-Sulawesi-Tenggara.jpg)