Beda Sikap Riko Simanjuntak ke Marco Motta dan Marko Simic saat Beri Pujian Kemenangan Persija

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terdapat perbedaan sikap dari pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, kepada mantan dua rekan setimnya, Marco Motta dan Marko Simic.

Riko Simanjuntak menjadi bintang Persija Jakarta dalam pertandingan melawan Chonburi FC.

Ia banjir pujian setelah berhasil mencetak dua gol dan satu asist dalam laga yang berakhir imbang 3-3 untuk kedua tim tersebut.

Baca juga: Marko Simic Dicuekin Riko Simanjuntak saat Beri Ucapan Kemenangan Persija, Jakmania: Gagal Move On

Banyak tokoh yang melontarkan pujian untuk Riko Simanjuntak yang berjasa bak pahlawan.

Ada Marko Simic, Marco Motta, Rezaldi Hehanussa, hingga Stefano Lilipaly yang memuji Riko Simanjuntak.

Namun, ada yang unik dari pujian itu lantaran Jakmania melihat komentar Marko Simic dengan akun centang birunya tidak dibalas oleh Riko Simanjuntak.

Baca juga: Marco Motta Ikut Tonton Persija Vs Chonburi, Pesan Cinta untuk Jakmania: Awal di GBK, Akhir di JIS

"Messi indonesia . Always the best," tulisnya melalui @markosimic_77.

Riko Simanjuntak tampak melewatkan ucapan dari mantan rekan setimnya itu.

Jakmania pun memberi komentar pada ucapan Marko Simic.

Ada yang merindukan sosok Marko Simic, ada yang menyebut Simic gagal move on dari Persija, bahkan ada yang menyebutnya cari perhatian.

@taifikh_1401: @markosimic_77 miss Riko mic? Wishing you success in Croatia. You will miss The Jakmania's atmosphere

@anuryasin_: @markosimic_77 jiahh pengen ya

@koorrr.lah12: @markosimic_77 caper

@muhamadreja79: @markosimic_77 caper amat si, gamalu sama mslah gaji??

@7c.bagaskurnia: @markosimic_77 gamon ya

@ardhie_1928: @markosimic_77 ga dibls sendiri ini komenannya sama si riko wkwk

Sementara itu, @marcomotta47 membubuhkan komentar "Papito on fire (emoji api)" pada unggahan Riko Simanjuntak.

Riko Simanjuntak pun membalas komentar itu dengan "Papito (emoji hati),".

Marco Motta Ikut Tonton Persija di JIS

Marco Motta ikut menonton pertandingan Macan Kemayoran melawan Chonburi FC.

Marco Motta jadi mengenang momen saat dirinya masih bersama Persija Jakarta dengan jersey berlogo Monas di dada.

Ia juga memberi pesan cinta untuk Jakmania yang selalu mendukungnya.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Instagram @marcomotta47, ia mengunggah foto saat berada di tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS).

Marco Motta juga tampak bertemu dengan Andritany Ardhiyasa serta Maman Abdurahman.

Baca juga: Alasan Riko Simanjuntak Tak Main saat Persija Vs Bali United, Thomas Doll: Bukan Keputusan Saya Saja

Melalui caption unggahan itu, Marco Motta mengawali ucapannya dengan rasa syukur atas momen yang ia alami selama memakai jersey Persija Jakarta,

Marco Motta tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan lantaran ia kini sudah bukan pemain Persija Jakarta.

Ia memilih untuk mengenang semua momen indah yang ia alami bersama Persija dan Jakmania.

Semua momen yang berawal dari stadion GBK dan kini akhirnya Persija sudah punya JIS.

"It was a real pleasure, an honor to have represented a shirt that means millions of fans with an unconditional love, an amazing, intense and exciting story!
Even in the most beautiful stories, however, sometimes that moment arrives, the most difficult one, that of greetings ...
This is that moment, my way of greeting you all from the first to the last, from the youngest to the oldest fan, in person, with a smile, joy and good vibes, not because I'm happy to leave, but because I'm excited about what I have given you, because I have given all of myself, for you and for the shirt with the Monas symbol on the chest, always putting my heart into it, with passion and determination for a single goal, that of wanting the best for Persija, as did raising the Mempora Cup as winners.
Thank you for all the Love that you made me feel and that you continue to make me feel, for the support and for believing in me from the first moment, you are the best !
It was a beautiful story, which began in GBK and ended in JIS as promised, in the middle the best memory, that of having given you, together with my teammates, a moment of great euphoria and happiness, with an extra trophy to put in the history of the Club.

I will always be one of you, GUE PERSIJA !

Terima kasih Persija
Terima kasih Jakmania

Baca juga: Thomas Doll Kesal Persija Dirugikan saat Lawan Bali United: Kok sampai Ada 12 Pemain di Lapangan?

(Sungguh menyenangkan, suatu kehormatan untuk pernah bisa memakai jersey yang mewakili jutaan penggemar dengan cinta tanpa syarat, kisah yang luar biasa dan mengasyikkan
Bahkan dalam cerita yang paling indah pun, suatu saat momen itu akan tiba, momen yang paling sulit, yakni salam perpisahan
Inilah cara saya menyapa kalian semua dari pertama hingga terakhir, dari penggemar termuda hingga tertua secara pribadi, dengan senyuman, kegembiraan, dan suasanba yang baik, bukan berarti saya senang untuk pergi, namun karena saya senang dengan apa yang sudah saya berikan kepada kalian, karena saya sudah mencurahkan seluruh kemampuan saya, untuk kalian dan untuk jersey dengan lambang Monas di dada, saya selalu mencurahkan hati saya untuk ini semua dengan semangat dan tekad untuk satu tujuan, yaitu mengharapkan yang terbaik untuk Persija, seperti halnya menjunjung Piala Menpora sebagai pemenang.
Terima kasih untuk semua cinta yang saya rasakan dari kalian dan akan terus saya rasakan, terima kasih untuk dukungan dan kepercayaan pada saya sejak pertama, kalian adalah yang terbaik!
Ini adalah cerita yang indah, dimulai di GBK dan berakhir di JIS seperti yang dijanjikan, di tengah segala kenangan terbaik, yang telah kalian beri bersama seluruh rekan setim, momen dengan euforia dan kebahagiaan yang luar biasa, dengan trofi tambahan untuk didaftarkan dalam sejarah klub,

Saya akan selalu menjadi bagian dari kalian, GUE PERSIJA!)," tulis Marco Motta.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)