PLN UPDK Kendari
Daftar Bantuan CSR PLN UPDK Kendari 2022, Pemanfaatan Limbah Abu Batu Bara hingga Pelet Sampah
PT PLN UPDK Kendari mencatat hampir semua program tanggung jawab sosial lingkungan di 2022 telah dilaksanakan.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT PLN UPDK (Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan) Kendari mencatat hampir semua program tanggung jawab sosial lingkungan 2022 telah dilaksanakan.
Bantuan ini tentunya sebagai bentuk perhatian perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan serta berdampak positif bagi lingkungan.
Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) menjadi program prioritas yang dilaksanakan oleh PT PLN UPDK Kendari, selain pelet sampah, sanggar seni hingga rumah edukasi konservasi.
Dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan itu tentunya PT PLN UPDK Kendari mengharapkan banyak manfaat yang diperoleh masyarakat.
Manager PT PLN UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain mengatakan setidaknya terdapat 10 program yang harus dicapai pada 2022.
Baca juga: PLN UPDK Kendari Manfaatkan FABA Bangun Jalan di Desa Toli-Toli Konawe, Progres Capai 60 Persen
Kata dia, pertama, mengenai pengelolaan sampah organik dan unorganik di TPST TPA Puuwatu, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dalam program tersebut sampah dijadikan pelet sampah sebagai bahan baku co-firing PLTU Nii Tanasa selain itu digunakan sebagai kerajinan untuk UMKM Al Faizan.
"Ya, pengelolaan sampah plastik untuk mengurangi kuantitas, mengubah mindset masyarakat, dan menjadikan sampah plastik bernilai ekonomis guna meningkatkan perekonomian masyarakat," jelasnya, Jumat (22/7/2022).
Kedua yakni pemberdayaan masyarakat untuk membangun sarana jalan desa, sarana pendidikan dengan cor beton, dan pemasangan paving memanfaatkan FABA PLTU Nii Tanasa di Desa Nii Tanasa.
Muhammad Rusli Sain menjelaskan pemanfaatan FABA itu menjadi produk batako dan paving block dikhususkan untuk produsen, mahasiswa, dan karang taruna di sekitar PLTU Nii Tanasa.
Baca juga: PLN UPDK Kendari Beri Bantuan Peralatan Mesin Molen, Mixer, Cetakan Batako Tiga Desa di Konawe
Ketiga dan keempat yakni pemberdayaan masyarakat untuk membangun sarana jalan desa dengan cor beton memanfaatkan FABA PLTU Nii Tanasa di Desa Rapanbinopaka dan Desa Toli-Toli.
"Jadi, program ini juga digunakan untuk produsen paving dan batako, mahasiswa serta karang taruna di sekitar PLTU Nii Tanasa tepatnya di Desa Rapanbinopaka dan Desa Toli-Toli" ungkapnya.
Kelima, bantuan pembangunan sanggar seni, rumah belajar dan gallery produk pemanfaatan FABA Laikatporombu menggunakan hasil pemanfaatan FABA PLTU Nii Tanasa.
Ia menuturkan berupa bantuan sarana gedung fasilitas umum dibangun menggunakan produk pemanfaatan FABA dan rencana peruntukkan untuk belajar seni budaya lokal bagi generasi muda.
Keenam yakni bantuan peralatan pemanfaatan FABA untuk tiga desa sekitar PLTU Nii Tanasa, bantuan ini sebagai penunjang produksi.
Baca juga: Peringati Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Komunitas Gowes PLN UPDK Kendari Tanam 100 PohonÂ