Berita Konawe Utara

Cara Bertani Modern Ini Pesan Kepala Bidang Hortikultra Konawe Utara Bagi Petani Milenial

Para milenial Konawe Utara sebenarnya tidak ada yang salah jika menjadi seorang petani. Sebab bertani adalah prosesi membanggakan dan paling mulia.

Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Muhammad Israjab
Bima Lotunani
Kepala Bidang Hortikultra Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Imran Moita 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KONUT- Kepala Bidang Hortikultra Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Imran Moita, memberikan tipsnya untuk para petani milenial.

Imran Moita mengatakan, untuk para milenial Konawe Utara sebenarnya tidak ada yang salah jika berprofesi sebagai petani.

Kata Imran yang salah adalah pola pikir karena merasa minder.

Padahal, menurut Imran bertani adalah prosesi membanggakan dan paling mulia di dunia ini.

Baca juga: Sosok Balqis Asal Konawe Utara Sultra Berbagi Kiat Sukses Diterima 3 Universitas Terbaik Indonesia

"Kita tidak pernah merasa bahwa kita sehat, kita sukses sekarang ini ada orang tua kita di belakang," ucapnya, Jumat (22/7/2022).

"Saya berangkat dari seorang petani telah membuktikan banyak hal, salah satunya menyelesaikan studi S2," tambahnya.

Magister Pertanian UHO Kendari tersebut mengaku, hanya dengan modal lahan sempit ia bisa menyelesaikan studi S2-nya.

"Jujur ada pemahaman yang salah saat ini dari para milenial. Bahwa yang bertani itu hanya mereka yang kalah bersaing di kota," tuturnya.

Baca juga: Pemda Konawe Utara Rencanakan Panen Sayur Kangkung saat HUT RI 17 Agustus 2022 Mendatang

Imran sapaannya juga mengaku mendapatkan cara berpikir dari para milenial.

Bahwa yang bertani adalah mereka orang-orang yang belum memiliki pendidikan tinggi.

Lanjut Imran, bertani itu hanya mereka yang tidak mempunyai apa-apa (miskin).

"Itu adalah pemahaman yang sangat keliru," katanya.

Imran menitip pesan kepada milenial Sultra, khususnya di Konut bahwa jangan malu karena pakaian lusuh dan kotor dalam mencari rezeki halal.

"Tetapi malulah dengan pakaian rapi dan bergaya tapi hasilnya tidak halal," ujarnya.(*)

(TribunewsSultra.com/Bima Lotunani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved