Berita Kendari
Dukung Peran Generasi Muda di Bidang Pertanian, Pemerintah Kota Kendari Latih Petani Milenial
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendukung peran generasi muda, khususnya milenial untuk terlibat dalam bidang pertanian.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendukung peran generasi muda, khususnya milenial untuk terlibat dalam bidang pertanian.
Dukungan tersebut melalui Pelatihan Petani Milenial diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kota Kendari, selama dua hari di Hotel Fortune Kendari, Selasa (19/7/2022).
Kegiatan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 110 petani dari 11 kecamatan dan 56 kelurahan se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan walaupun tinggal daerah kota, akan tetapi pertanian tidak boleh diabaikan.
Karena menurutnya, pertanian merupakan penopang bagi berbagai sektor pembangunan di Kota Kendari.
Baca juga: Rektor UHO Kendari Lantik 47 Pejabat Nonstruktural, Prof Zamrun: Bekerja untuk Universitas Halu Oleo
"Isu global sekarang ya ketahanan pangan, jika kita mengabaikan pertanian ini maka nanti kita akan merasakan dampaknya pada masa yang akan datang," kata Sulkarnain Kadir.
Selain itu, daerah-daerah yang ketahanan pangan dan pertanian dalam keadaan baik, sudah pasti dapat bertahan pada masa yang akan datang.
Lain halnya dengan daerah yang hanya mengandalkan sumber daya alam, seperti mineral dan pertambangan.
"Iya akan habis nanti, kalau pertanian kan tidak. Malah, mungkin produktivitasnya akan meningkat dari waktu ke waktu. Misal, sawah di Amohalo," ujarnya.
"Jadi, dulu panen di bawah 5 ton per hektare. Alhamdulilah sekarang bisa 9,6 ton. Ini ada potensi naik 12 ton per hektare. Ini tentu harusnya bisa menjadi daya tarik bagi generasi muda kita," jelasnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Besar-besaran, 20 Perusahaan Buka 1.800 Loker di Kendari Sulawesi Tenggara
Selain itu, ia menitipkan pesan kepada para petani milenial dapat turun secara langsung ke lapangan agar dapat merasakan atmosfer bertani.
"Tidak hanya mengikuti teori saat pelatihan saja, melainkan dapat turun langsung ke lapangan," jelas Wali Kota Kendari ini.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Sahuryanto Meronda mengatakan setelah pelatihan, para petani yang selama ini minim produksi akan didukung dan dibimbing agar produktivitas semakin berkembang.
Kata dia, mereka bahkan akan melakukan studi banding untuk banyak belajar dari daerah yang lebih berkembang.
"Seperti disampaikan Wali Kota Kendari tadi di Gunung Kidul. Mungkin kita mencoba memprogramkan studi banding," bebernya.
Baca juga: Sekda Ferdinand Sapan Harap PT SCM Laporkan Kegiatan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Konawe
Tak hanya memotivasi para petani milenial, pihaknya akan mengajak mereka berkunjung ke lahan-lahan pertanian guna membangkitkan kembali semangat mengolah lahan pertanian.
"Jadi paradigma yang dulu telah berubah. Dulu orangtuanya dia bertani, anaknya malah mau berpindah profesi, misalnya ke pertambangan. Jadi ini kita akan kembalikan paradigma yang berubah," jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Pemerintah Kota
Kendari
Sulawesi Tenggara
Sultra
Sulkarnain Kadir
Sahuriyanto Meronda
mendukung
peran
petani
Gedung Baru Kantor Wali Kota Kendari Bakal Ditempati Akhir Juli, Progres Pembangunan Capai 90 Persen |
![]() |
---|
30 Pelaku Industri Kecil Menengah di Kendari Dapat Pelatihan, Pemkot Harap Lebih Produktif |
![]() |
---|
Ketua Triple K Sebut Pelaku UMKM di Kendari Sultra Harus Kreatif dan Inovatif Hadapi Era New Normal |
![]() |
---|
Lima Kunci Keamanan Pangan ala BPOM Kendari Sulawesi Tenggara Agar Makanan Bebas Kuman |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Kendari Gandeng BPKP Sultra Gelar Bimtek Rencana Aksi Peningkatan Kinerja Pemda |
![]() |
---|