Cerita Nur Afriani Balqis, Gadis Asal Konawe Utara Lolos Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Cerita Nur Afriani Balqis, gadis asal Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Nur Afriani Balqis Malik mengaku sangat bersyukur dan bahagia bisa lolos masuk Universitas Indonesia dengan jumlah saingan 8.106 peserta.

Gadis asal Konawe Utara, Sulawesi Tenggara tersebut mengatakan dirinya berhasil lolos bersama 90 orang lainnya.

"Saya tidak menyangka bisa bersaing dengan para peserta dari berbagai kota dan provinsi se-Indonesia," tutur Balqis saat dikonfirmasi via telepon, Senin (18/7/2022).

Balqis mengungkapkan, meski kedua orangtuanya adalah seorang pejabat publik pemerintahan dan legislatif, ia tetap berdiri pada prinsipnya menjadi seorang yang mandiri.

Baca juga: Gadis Asal Konawe Utara Sultra Lolos Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Motivasi Sang Ayah

Kata dia, jabatan yang dimiliki kedua orang tuanya bukan milik dirinya, melainkan milik orangtuanya sendiri.

"Apa yang saya dapatkan sampai titik ini, tidak ada hubungannya dengan status sosial orangtua saya,” ujarnya.

Sementara itu, sang ayah bernama Abdul Malik mengatakan usaha dan perjuangan sang anak tidak mengkhianati hasilnya.

Kata dia, Balqis lolos murni sebagai mahasiswi Universitas Indonesia Program Studi Pendidikan Dokter lewat Jalur SIMAK atau Seleksi Masuk Universitas Indonesia.

Abdul Malik mengatakan sang putri hanya mengambil jurusan tunggal yakni kedokteran, karena fokus ingin menjadi dokter.

Baca juga: Sosok Monovatra Predy Rezky Majenuddin, Guru di Konawe Utara Raih Rekor MURI Gelar Doktor Termuda

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut tersebut menceritakan, sejak tamat SMP Negeri 1 Kendari, Balqis langsung melanjutkan sekolah di Jakarta.

Nur Afriani Balqis Malik melanjutkan pendidikan menengah atas di Jakarta Internasional High School selama dua tahun.

"Nur Afriani Balqis Malik tamat tahun 2021, dan sempat menganggur satu tahun," tutur Abdul Malik, Senin (18/7/2022).

Abdul Malik menuturkan, selama waktu satu tahun tersebut, sang anak terus menfokuskan diri untuk belajar ilmu kedokteran dan mengikuti bimbingan belajar di Lavender.

"Iya, alhamdulillah saat tes, tanpa disangka-sangka ia berhasil tembus perguruan tinggi ternama di Indonesia," ucapnya. (*)

(TribunewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)