Fabio Quartararo Beberkan Kesalahan di Paruh Musim Pertama MotoGP 2022, Akui Terlalu Banyak Mengeluh

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo optimistis mencapai juara dunia MotoGP 2022.

Iapun mengevaluasi dirinya setelah menuntaskan paruh musim pertama tahun ini.

Menurutnya, ada kesalahan di balapan awal yang dipucu karena terlalu banyak mengeluh.

Fabio Quartararo mulai memuncaki klasemen MotoGP 2022 setelah balapan memasuki seri Eropa di MotoGP Portugal.

Rider berjuluk El Dibalo itu tak tergoyohkan.

Baca juga: Fabio Quartararo Beri Kode Sosok Tandemnya di MotoGP 2023, Toprak Razgatlioglu Punya Peluang?

Ia memuncaki klasemen hingga seri kesebelas alias MotoGP Belanda 2022.

Meskipun demikian, kecelakaan di MotoGP Belanda membuatnya didekati oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Poin Quartararo dan Espargaro terpaut 21 poin.

Perjalanan Quartararo musim ini sebenarnya tidak terlalu mulus.

Juara dunia asal Prancis itu sempat tampil lesuh pada awal-awal balapan.

Baca juga: Marc Marquez Hadiri MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Repsol Honda Sangat Senang

Namun lambat-laun, Quartararo mengalami periode kuat ketika hanya sekali gagal finis tiga besar dalam enam balapan beruntun.

Secara keseluruhan Quartararo sudah naik ke tangga podium sebanyak enam kali dengan tiga di antaranya adalah kemenangan.

Satu-satunya noda Quartararo adalah ketika dia membuat kesalahan pada MotoGP Belanda hingga akhirnya gagal finis.

Bagi El Diablo, satu titik hitam tak menjadi masalah besar.

Baca juga: Uang Pangkal Frenkie De Jong ke Sudah Disepakati, Tapi Manchester United Masih Ada Masalah Ini

"Kami mengalami paruh musim pertama yang kuat," ucap Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Balapan di Qatar, Argentina, dan Austin relatif sulit."

"Seperti yang pernah saya bilang, mungkin saya sedikit terlalu banyak mengeluhkan kecepatan tertinggi kami.

"Jadi saya tidak terlalu fokus dengan cara berkendara saya."

Performa El Diablo baru mengalami peningkatan signifikan ketika rangkaian balapan di Benua Eropa dimulai.

Pada MotoGP Portugal El Diablo merebut kemenangan pertamanya musim ini.

Baca juga: Kabar Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Tingkatkan Tawaran Nicolo Zaniolo yang Dibajak Juventus

Kemenangan di Portimao mengembalikan kepercayaan diri sang juara bertahan karena dia sempat cuma sekali finis lima besar dalam empat seri pertama.

"Ketika kami kembali ke Eropa, saya berkonsentrasi terhadap hal-hal penting, pencapaian kami menjadi sangat bagus," ucap El Diablo.

"Dari Portugal hingga Assen kami selalu naik podium, hanya di Le Mans saya finis keempat."

"Secara keseluruhan, kami mengalami 10 balapan yang bagus, kami mencetak poin yang sama persis dengan tahun lalu," imbuhnya.

Quartararo kini mengumpulkan 172 poin.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Liga Inggris: Manchester United Umumkan Tyrell Malacia Usai Arsenal & Man City

Keberhasilan Quartararo memimpin klasemen tidak terlepas dari kemampuannya mengamankan hasil penting dalam balapan-balapan yang sulit.

"Di Mugello kami juga sangat kuat karena saya memiliki masalah besar selama akhir pekan, tapi akhirnya kami berhasil finis kedua," tutur Quartararo.

"Di Sachsenring juga fantastis, karena saya tidak pernah menyangka dapat meraih podium tertinggi di jenis sirkuit seperti itu." (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dengan Blunder di Belanda pun Fabio Quartararo Masih Syukuri Hasil Paruh Musim Pertama MotoGP