Fabio Quartararo Beberkan Kesalahan di Paruh Musim Pertama MotoGP 2022, Akui Terlalu Banyak Mengeluh

"Balapan di Qatar, Argentina, dan Austin relatif sulit."

"Seperti yang pernah saya bilang, mungkin saya sedikit terlalu banyak mengeluhkan kecepatan tertinggi kami.

"Jadi saya tidak terlalu fokus dengan cara berkendara saya."

Performa El Diablo baru mengalami peningkatan signifikan ketika rangkaian balapan di Benua Eropa dimulai.

Pada MotoGP Portugal El Diablo merebut kemenangan pertamanya musim ini.

Baca juga: Kabar Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Tingkatkan Tawaran Nicolo Zaniolo yang Dibajak Juventus

Kemenangan di Portimao mengembalikan kepercayaan diri sang juara bertahan karena dia sempat cuma sekali finis lima besar dalam empat seri pertama.

"Ketika kami kembali ke Eropa, saya berkonsentrasi terhadap hal-hal penting, pencapaian kami menjadi sangat bagus," ucap El Diablo.

"Dari Portugal hingga Assen kami selalu naik podium, hanya di Le Mans saya finis keempat."

"Secara keseluruhan, kami mengalami 10 balapan yang bagus, kami mencetak poin yang sama persis dengan tahun lalu," imbuhnya.

Quartararo kini mengumpulkan 172 poin.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Liga Inggris: Manchester United Umumkan Tyrell Malacia Usai Arsenal & Man City

Keberhasilan Quartararo memimpin klasemen tidak terlepas dari kemampuannya mengamankan hasil penting dalam balapan-balapan yang sulit.

"Di Mugello kami juga sangat kuat karena saya memiliki masalah besar selama akhir pekan, tapi akhirnya kami berhasil finis kedua," tutur Quartararo.

"Di Sachsenring juga fantastis, karena saya tidak pernah menyangka dapat meraih podium tertinggi di jenis sirkuit seperti itu." (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dengan Blunder di Belanda pun Fabio Quartararo Masih Syukuri Hasil Paruh Musim Pertama MotoGP