Dipercaya Almeida, Peran Abel Camara di Piala Presiden Dipertanyakan Dejan Antonic: Tidak Adil

Peran Abel Camara dalam laga melawan Barito Putera di babak perempatfinal Piala Presiden 2022 dipertanyakan oleh Dejan Antonic.

Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@aremafcofficial
Arema FC resmi perkenalkan Abel Camara gantikan Carlos Fortes. Peran Abel Camara dalam laga melawan Barito Putera di babak perempatfinal Piala Presiden 2022 dipertanyakan oleh Dejan Antonic. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Debut pemain baru Arema FC, Abel Camara, di Piala Presiden 2022 menimbulkan pro kontra.

Peran Abel Camara dalam laga melawan Barito Putera di babak perempatfinal Piala Presiden 2022 dipertanyakan oleh Dejan Antonic.

Meski Abel Camara sudah dipercaya oleh sang pelatih, Eduardo Almeida, kemunculannya diprotes pelatih Barito Putera.

Baca juga: Pemain Asing Ini Dielu-elukan Aremania saat Arema FC Lawan Barito Putera, Ternyata Bukan Abel Camara

Dejan Antonic menganggap kehadiran Abel Camara dalam pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (2/7/2022) itu tidak sesuai aturan.

Diketahui, Eduardo Almeida memasukkan Abel Camara pada menit ke-66 untuk menggantikan Irsyad Maulana.

Kehadiran juru gedor asal Guinea Bissau itu belum bisa menjadi pembeda sampai laga berkesudahan imbang 0-0 di waktu normal.

Baca juga: Hanno Behrens Tinggal Selangkah ke Persija setelah Ditebus, Sekaligus Gaet Brandon Borrello?

Alhasil, penentuan pemenang harus dilanjutkan hingga babak adu tendangan penalti.

Abel Camara turut dipercaya pelatih Eduardo Almeida sebagai salah satu dari enam algojo Arema FC.

Dia menjadi penendang keempat dan mampu menjebol gawang Barito Putera.

Arema FC pun menang dengan skor 5-4 setelah dua eksekutor penalti Barito Putera gagal menjalankan tugasnya.

Kehadiran Abel Camara yang baru diperkenalkan sehari menjelang pertandingan menimbulkan polemik.

Baca juga: Sudah Datangkan Abel Camara, Arema FC Tetap Diminta Aremania Tendang Eduardo Almeida

Dejan Antonic merasa tidak adil jika suatu tim bisa melakukan bongkar pasang pemain selama penyelenggaraan Piala Presiden 2022.

Menurut nakhoda berkebangsaan Serbia itu, kebijakan penambahan pemain dapat melukai nilai-nilai sportifitas.

Apalagi, kedatangan Abel Camara memperkuat Arema FC terjadi di fase krusial turnamen.

Menyikapi persoalan tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita angkat bicara.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved