Pemeran Video Viral Pengeroyokan Wanita di Kendari Ditangkap Polisi, Motifnya Karena Utang
Dua wanita pemeran video viral pengeroyokan seorang wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akirnya ditangkap polisi.
Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Dua wanita pemeran video viral pengeroyokan seorang wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), akirnya ditangkap polisi.
Kedua wanita itu berinisial NA (16) berasal dari Kolaka dan MZ (16) dari Kota Kendari.
Sementara itu, wanita yang dikeroyok berinisial EP (19).
Baca juga: Video Viral Detik-detik Seorang Wanita Dikerokok di Kamar Kost di Kendari: Saya Bilang Bayar Cepat
Keduanya diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, di salah satu indekos di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Senin (27/6/2022), sekira pukul 23.30 Wita.
"Kedua pelaku sudah kami amankan dan diduga telah melakukan tindak pidana pengeroyokan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP," ujar Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Selasa (28/6/2022) dini hari.
Polisi juga telah meminta keterangan tiga saksi penghuni indekos yang sama dengan kedua pelaku.
Terungkap motif pengeroyokan karena korban memiliki utang kepada pelaku NA.
Pelaku NA telah meminta korban membayar utangnya, namun perkataanya tak dihiraukan.
"Sehingga NA jengkel dan melakukan penganiayaan kepada korban dan dibantu oleh MZ yang dilakukan di kamar DEA (seorang saksi)," beber AKP Fitrayadi.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh usai dipukuli.
Sementara kedua pelaku, terancam pidana penjara lima tahun enam bulan.
Sebelumnya, aksi pengeroyokan yang dilakukan NA dan MZ kepada EP telah viral di media sosial.
Dalam video viral berdurasi 30 detik, terlihat seorang wanita yang mengenakan kaos hitam dipukul dan ditendang oleh dua perempuan yang mengenakan baju tidur dan kaos hitam.
Tak hanya dipukuli, pakaian yang dikenakan korban bahkan dilucuti.
Detik-detik Pengeroyokan
Detik-detik pengeroyoan yang dilakukan NA dan MZ kepada EP terlihat jelas dalam rekaman video yang diperoleh TribunnewsSultra.com.
Video diawali oleh seoang wanita yang mengenakan kaos berwarna hitam terbaring di atas kasur.

Wanita itu dihajar oleh oleh dua wanita yang mengenakan baju tidur dan kaos berwarnah putih.
Para pelaku menghajar korban dengan cara menghujamkan pukulan dan tendangan.
Rambut korban juga dijambak, tubuhnya diseret, hingga kelapanya dijak-injak.
Sementara itu, pakaian yang dikenakan korban dilucuti.
Saat menghajar korban, para pelaku berbicara dengan dialek kental. Penuturan mereka menyiratkan akar masalah.
Ini menguatkan dugaan yang beredar di media sosial bahwa pengeroyokan ini dipicu oleh malasalah utang piutang.
Baca juga: Viral Video Wanita Dikeroyok 2 Perempuan di Kendari hingga Pakaiannya Dilucuti, Polisi Cari Pelaku
"Saya benci kau ******," ujar pelaku yang mengenakan baju tidur sambil terus menghujamkan pukulan dan tendangan di badan dan kepala korban.
"Saya bilang ko bayar cepat," timpal pelaku yang mengenakan baju kaos sambil menjambak rambut korban.
"Saya bayarmi, sudahmi," jawab korban yang terus menerus dipukul dan ditendang oleh para pelaku.
"Tidak, lama mi saya tunggu ko tunggak," timpal pelaku yang berbaju kaos putih.
Video berakhir ketika aksi pelaku berbaju putih masih terus memukuli korban sambil mengatakan "ko bayar,".

TANGKAP LAYAR video viral di media sosial yang menunjukan dua wanita menganiaya seorang wanita. Diduga terjadi di salah satu indekos di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (handover)
Polisi Turun Tangan
Video viral ini telah menyita perhatian publik media sosial.
Karenanya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) kendari turun tangan mengungkap masalah dalam video viral tersebut.
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Faturrahman.
“Sabar, mohon waktu nya. Saya sudah monitor tentang video yang lagi viral tersebut. Kami masih cek tentang TKP-nya,” ujarnya, saat dihubungi TribunnewsSultra.com.
Senada, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP Fitrayadi saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, pihaknya sedang mencari tahu lokasi pasti pengeroyokan dalam video viral tersebut.
“Mohon infonya rekan-rekan bila mengetahui TKP-nya, ini juga kami sementara lidik (selidiki),” akunya.
Tak lama setelah itu, polisi akhirnya menangkap kedua pelaku pengeroyokan dalam video tersebut.
Kini, keduanya telah menjalani pemeriksaan dan harus mepertanggung jawabkan perbuatannya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)