'Ini Lapangan Buat Angon Sapi di Jerman' Thomas Doll Sindir Tempat Latihan Persija di Piala Presiden
Dari awal, Thomas Doll memang kurang srek jika Persija Jakarta ikut Piala Presiden 2022.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, kembali menlontarkan kritik pedas terhadap penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
Kali ini, Thomas Doll mengomentari kualitas lapangan latihan Persija Jakarta yang seperti tempat menggembala sapi.
Dari awal, Thomas Doll memang kurang srek jika Persija Jakarta ikut Piala Presiden 2022.
Baca juga: Lihat Aksi Juggling Thomas Doll, Jakmania: Jadi Pemain Persija Aja, Timbang Pusing Cari Pemain Asing
Baca juga: Michael Krmencik Sebut Dirinya Mirip Fernando Torres dan Zlatan Ibrahimovic, Persija Makin Sangar?
Kritikan keras ini dilontarkan Thomas Doll dalam konferensi pers jelang pertandingan Persija melawan Madura United.
Thomas Doll mengeluhkan kondisi lapangan latihan timnya di Piala Presiden 2022.
Seperti yang diketahui, Persija Jakarta bermain di Grup B yang berlokasi di Samarinda.
Persija Jakarta kebagian berlatih di Stadion Palaran, Samarinda.
Baca juga: Thomas Doll Sebenarnya Tak Ikhlas Persija Ikut Piala Presiden 2022, Kini 3 Kali Kalah Beturut-turut
Dalam video yang dibagikan Persija TV, terlihat kondisi lapangan di Stadion Palaran, Samarinda tersebut.
Stadion yang awalnya digunakan untuk PON 2012 tersebut punya permukaan yang sangat buruk untuk lapangan sepak bola.
Bahkan dalam pantauan kamera klub, permukaan lapangan sama sekali tak menunjukkan warna hijau.
Kondisi tersebut membuat Thomas Doll mengecam keras lapangan latihan yang disediakan panitia penyelenggara.
"Kami mendapat lapangan latihan yang 'fantastis' hari ini," sindir Thomas Doll.
Baca juga: Pendapat Ondrej Kudela soal Thomas Doll dan Alasan Gabung Persija Jakarta: Ada Ambisi
"Saya baru kali ini melihat kondisi lapangan seperti ini, ketika anda ingin mengadakan suatu kompetisi, harusnya dipersiapkan dengan baik."
"Apalagi tempat latihan di sini harusnya disediakan yang baik, memang kami belum lama di sini karena sebelumnya tim U-20 yang main," lanjutnya.
Menurutnya, berlatih di lokasi tersebut sangat tidak memungkinkan, karena meningkatkan resiko cedera.