Rusdianto Emba Resmi Ditahan KPK Perkara Dugaan Korupsi Dana PEN Kolaka Timur Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK resmi menahan adik Bupati Muna, Rusman Emba, bernama La Ode Muhammad Rusdianto Emba.

Rusdianto Emba ditahan KPK usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka korupsi dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

KPK menetapkan LM Rusdianto Emba sebagai tersangka bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna, Sukarman Loke pada Kamis (24/6/2022) lalu.

Namun, LM Rusdianto Emba tak ditahan karena mangkir dari pemanggilan penyidik komisi antirasuah tersebut.

Praktis, hanya Kepala BKPSDM Muna, Sukarman Loke yang ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Baca juga: Giliran Kepala BPBD dan Tiga ASN Pemda Muna Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Dana PEN Kolaka Timur

Tak menyerah, komisi antirasuah itu kembali memanggil adik Bupati Muna tersebut pada Senin (27/6/2022).

Rusdianto Emba pun memenuhi panggilan penyidik KPK dan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka korupsi dana PEN.

Deputi Penindakan KPK, Karyoto menjelaskan, pihaknya melakukan upaya paksa terhadap Rusdianto Emba.

"Untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik melakukan upaya paksa penahanan tersangka LMRE (La Ode Muhammad Rusdianto Emba," kata Karyoto di Gedung KPK, pada Senin (27/6/2022).

Menurut Karyoto, penahanan terhadap La Ode Muhammad Rusdianto Emba selama 20 hari, mulai 27 Juni - 16 Juli 2022.

Baca juga: KPK Tahan Kepala BKPSDM Muna, Ultimatum Rusdianto Emba Tersangka Kasus PEN Koltim Hadiri Panggilan

"LM RE ditahan di Rumah Rutan KPK pada Gedung Pomdam Jaya Guntur," bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar)