Jadwal Jokowi Temui Zelenskyy Dulu di Ukraina Lalu Temui Putin di Rusia: Buka Dialog Perdamaian
Adapun sejumlah negara lain yang akan dikunjungi Jokowi. Di antaranya Jerman hingga Uni Emirat Arab.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak jadwal agenda kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengunjungi beberapa negara termasuk Ukraina dan Rusia.
Berdasarkan jadwal, Jokowi akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Baru kemudian Jokowi ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Pengamat soal Target Jokowi Temui Zelenskyy di Tengah Perang Rusia-Ukraina: Minimal Gencatan Senjata
Adapun sejumlah negara lain yang akan dikunjungi Jokowi.
Di antaranya Jerman hingga Uni Emirat Arab.
Jokowi berangkat ke luar negeri pada Minggu (26/6/2022).
Sebelum bertemu Zelenskyy, Jokowi akan pergi ke Jerman.
Kemudian, setelah bertemu Vladimir Putin, Jokowi akan pergi ke Uni Emirat Arab.
"Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy," ujar Jokowi.
Jokowi akan mengajak Zelenskyy berdialog terkait perdamaian pascaperang.
Baca juga: Jerman Ngaku Khawatir Putin Bakal Tutup Keran Pasokan Gas Selamanya, Imbas Invasi Rusia-Ukraina?
Selain itu, Jokowi juga menginginkan agar pasokan pangan ke Ukraina kembali dibuka.
"Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian karena perang harus dihentikan dan yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," jelasnya.
Selesai berdialog dengan Zelenskyy, Jokowi akan terbang ke Rusia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Misi yang dibawa Jokowi dalam pertemuannya dengan Putin juga sama, yaitu berdialog untuk menghentikan perang dengan Ukraina.
"Dari Ukraina, saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin."
"Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," kata dia.
Sayangnya, Jokowi tidak membeberkan secara pasti tanggal berapa atau kapan akan terbang ke kedua negara itu.
Ia hanya membeberkan agenda yang akan dilakukannya di dua negara yang tengah berkonflik tersebut.
Baca juga: Update Invasi Rusia Hari Ke-122: Tentara Ukraina di Sievierodonetsk Diperintah untuk Mundur
Jokowi Bertemu Putin pada 30 Juni
Hal senada juga disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Retno mengatakan, Jokowi akan mengunjungi Kyiv dan Moskwa setelah mewakili Indonesia sebagai negara tamu dalam KTT G7 di Jerman pada 26-27 Juni 2022.
Akan tetapi, Retno tidak memberikan tanggal kapan tepatnya Jokowi ke Rusia dan Ukraina.
"Dalam kunjungan ke Kyiv dan Moskwa, Presiden akan bertemu dengan Presiden (Volodymyr) Zelenskyy dan Presiden (Vladimir) Putin," ujar Retno pada Rabu (22/6/2022).
Sementara itu, mengutip media Rusia, TASS, Jokowi akan bertemu Vladimir Putin pada Kamis, 30 Juni 2022.
Sumber dari Kremlin mengatakan kunjungan Jokowi ke Moskow akan menjadi kunjungan yang sangat penting.
"Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang," kata sumber itu.
"Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Moskow pada 30 Juni."
Indonesia adalah mitra penting, dengan Rusia telah mempertahankan hubungan politik dan ekonomi yang intensif, kata sumber Kremlin.
Tahun ini, Indonesia juga memegang jabatan kepresidenan Kelompok 20 bergilir dan akan menjadi tuan rumah KTT G20, tambahnya.
Putin telah diundang untuk berpartisipasi.
"Kami pasti akan pergi, tetapi dalam format apa masih akan diputuskan nanti."
"KTT akan berlangsung pada 15-16 November, ada banyak waktu, kita lihat saja," tandasnya.
Pengamanan Jokowi saat Kunjungan ke Ukraina dan Rusia
Di sisi lain, persiapan pengamanan untuk Jokowi selama di Ukraina dan Rusia pun telah disiapkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pengamanan yang telah dipersiapkan di antaranya pengawalan ketat dari 39 personel Paspampres.
Hal ini diungkapkan oleh Komandan Paspampres, Tri Budi Utomo pada Kamis (23/6/2022).
Tri mengatakan, personel Paspampres yang diterjunkan terdiri dari sejumlah pasukan elite TNI dari Kopassus (TNI AD), Detasemen Jalamagkara/Denjaka (TNI AL), dan Kopaskhas/Kopasgat (TNI AU).
"Paspampres ini banyak terdiri dari pasukan pasukan khusus juga sehingga Alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari Paskhas."
"Alhamdulillah kita percaya diri," tuturnya.
Kemudian, Tri menjelaskan personel Paspampres akan dibagi menjadi tiga tim yaitu tim penyelamatan (Matan), Tim Utama (Main Group), dan tim pendahulu (Advance).
"Kalau kita sendiri yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matan-nya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana,” jelas Tri.
Sementara, selama pengawalan Jokowi di Ukraina dan Rusia, Paspampres akan berkoordinasi dengan pihak KBRI di kedua negara.
Kemudian Paspampres akan mengirimkan tim pendahulu ke negara lawatan untuk memetakan lokasi dan jalur yang akan dilalui termasuk di dalam kereta api yang akan digunakan Jokowi.
Menurut Tri, ia yakin kunjungan Jokowi ke Ukraina akan aman.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Pravitri Retno W) (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Akan Temui Zelenskyy Dahulu Lalu Bertemu dengan Putin