Liga 1
Fans Arema FC Gencar Suarakan Eduardo Almeida Dipecat, Gilang Widya: Pelatih Sendiri Dibully
Aremania berharap pelatih Arema FC Eduardo Almeida didepak Manajemen Singo Edan, terlihat dari kolom komentar di Instagram @aremafcofficial.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Jelang kompetisi Liga 1 2022/2023 bergulir, Aremania nampaknya ingin pelatih Arema FC dipecat.
Suara terkait Aremania berharap pelatih Arema FC, Eduardo Almeida didepak Manajemen Singo Edan, terlihat dari kolom komentar di Instagram @aremafcofficial.
Buntutnya, apa yang dilakukan Eduardo Almeida kepada skuad Arema FC belum menampilkan apa yang diharapkan sejumlah pendukung Singo Edan.
Sejumlah fans Arema FC menilai Eduardo Alemeida dianggap miskin taktik.
Baca juga: Arema FC Tutup Rapat-rapat Soal Transfer Abel Camara, Eduardo Almeida Masih Bungkam, Ini Alasannya
Sehingga dianggap belum memberikan kontribusi terharap permainan Arema FC. Baik itu di ajang uji coba hingga gelaran Piala Presiden 2022.
Sejumlah pendukung Arema FC yang belum puas atas kinerja Almeida membanjiri kolom komentar postingan @aremafcofficial.
"#almeidamiskintaktik #almeidaout," tulis @putra.patria97.
"See you #almeidaOUT," tulis @mimieeeen.
"Almeida full senyum #almeidaout," tulis @m_nthnn11.
"Tetap kawal #almeidaout," tulis @nafisal_mahfud.
"Pengalihan isu tetap kawal #almeidaout," tulis @dikavuck.
"Tetap kawal #AlmeidaOut sampe tuntas," tulis @bachtiaryusuf20
Baca juga: Rumor Abel Camara Gagal ke Arema FC Mencuat, TERNYATA Singo Edan Bidik eks Timnas Brasil?
Tak tinggal diam, menurut pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, ingin membela diri terkait apa yang ia harapkan saat menjadi juru taktik Singo Edan.
Ia justu menekankan tentang filosofi permainan Arema FC.
Saat ini menurut Almeida menjadi penting adalah kemenangan. Sebab bermain atraktif tergantung siapa yang menilai.
"Bagi saya, pertama adalah menang. Soal atraktif itu tergantung penilaian orang," ujar Eduardo Almeida dilansir SuperBall.id (Tribun Jatim Network Grup).
Justru jika ingin permainan yang atraktif menurutnya bisa saja akan berbeda-beda dengan cara pandang orang lain.

"Apa yang saya anggap atraktif belum tentu atraktif bagi orang lain. Saya punya cara pandang sendiri dalam melihat sepak bola, begitu pula orang lain. Jadi tim ini tidak bisa menampilkan permainan atraktif bagi semua orang."
Almeida mengatakan tim yang bagus adalah yang bisa mencetak gol dan menang.
"Mencetak gol dan menang, itu sudah benar. Jadi, mungkin yang dimaksud atraktif cuma dalam teori yang ada di dalam buku saja."
Pelatih asal Portugal ini pun mengharapkan anak asunya bermain untuk meraih kemenangan.
"Terpenting bagi saya, kami bermain untuk meraih kemenangan, dan mencari solusi untuk hasil akhir itu,” jelas Almeida.
Baca juga: Arema FC Segera Umumkan Abel Camara Awal Juli, Kedatangannya Sempat Tertunda, Ini Alasannya
Sementara itu Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC memberikan pembelaan pada Eduardo Alemida.
Ia berharap para pendukung Arema FC berpikir bijak. Sehingga menghargai apa yang tengah dikerjakan Eduardo Almeida.
"Pelatih sendiri dibully terus, setidaknya kalo kalian gak mau support dia gak usah menghina, jadi suporter yang bijak," tulis Gilang di Instagram pribadinya.
Untuk diketahui Eduardo Almeida dua kali diincar Arema FC.
Pelatih asal Portugal itu dipinang Singo Edan pada kesempatan ketiga.
Eduardo Almeida tiba di Indonesia pada 2019. Klub Tanah Air pertama yang ia latih adalah Semen Padang FC pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2019.
Debut Almeida di Liga Indonesia berakhir buruk karena ia gagal menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi.
Sebab klub tersebut finis peringkat ke-17, tim berjulukan Kabau Sirah itu harus rela turun kasta ke Liga 2.