Polda Sultra
Senyum Bahagia Wa Ambe, Rumah Reyot Miliknya Kini Dibangun Permanen, Gerak Cepat Polda Sultra
Wa Ambe (50), janda kurang mampu di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mendapat bantuan.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wa Ambe (50), janda kurang mampu di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mendapat bantuan.
Gerak cepat itu dilakukan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) dengan membangun secara permanen rumah Wa Ambe.
Wa Ambe merupakan warga di Kota Kendari yang tinggal di rumah tidak layak huni selama puluhan tahun.
Rumah yang dihuni janda beranak dua ini, berada di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Sepeninggal suami pada 2021, Wa Ambe menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi dua orang anaknya.
Baca juga: Sosok Wa Ambe Tinggali Gubuk Reot Nyaris Roboh, Bertahan Hidup dari Upah Buruh Pabrik di Kendari
Wa Ambe hanya mengharap gaji sebagai buruh pabrik roti berjarak dua kilometer dari rumahnya.
Jangankan membangun rumah, dengan penghasilan Rp25 ribu per hari, Wa Ambe hanya bisa memenuhi kebutuhan perut dirinya dan dua anaknya.
Rumah berusia puluhan tahun itu sudah tidak layak huni, sebab kala hujan tiba, air kerap bertamu ke dalam rumah.
Apalagi, ketika angin kencang menerpa rumah tersebut, Wa Ambe dan anak-anaknya harus mengungsi ke rumah tetangga.
Lantaran, rumah tersebut nyaris roboh, karena hanya ditopang beberapa tiang penyangga.

Nasib pilu dialami Wa Ambe viral media massa, sampai ke gawai Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto.
Irjen Pol Teguh Pristiwanto lantas memerintahkan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Mandonga Kompol Muhammad Salman untuk memastikan informasi tersebut.
Setelah mengetahui kebenaran informasi tersebut, Irjen Pol Teguh Pristiwanto menginstruksikan membangun kembali rumah tersebut secara layak.
Sabtu (25/6/2022) pagi, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat tampak ramai parkir di depan rumah warga Lalodati ini.