Peran Mahasiswa di Kendari Disebut Sangat Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Era Society 5.0

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Kota Kendari, M Saiful menyebut peran mahasiswa sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di era Society 5.0.

Hal itu ia katakan saat memberikan sambutan mewakili Wali Kota Kendari dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Ikatan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Indonesia (IMEPI) Sulawesi, Maluku, Papua (SUMAPU) ke XI.

Rakerwil IMEPI SUMAPU ini berlangsung di Studio Mini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo atau FEB UHO Kendari, pada Kamis (23/6/2022).

"Kalau kita mempelajari literasi, Society 5.0 adalah digitalisasi ekonomi, karena itu peran mahasiswa khususnya Indonesia bagian timur harus kita tangkap peluangnya," katanya.

Untuk itu, M Saiful mengapresiasi adanya Rakerwil tersebut dan berharap dapat meningkatkan intensitas relasi bersama Pemerintah Kota Kendari, Sultra.

Baca juga: Pemkot Kendari Resmikan Program Percepatan Akses Keuangan Daerah, Ada Kredit Melawan Renternir

"Saling bertukar pikiran mengenai perkembangan ekonomi yang sedang berlangsung sehingga ke depannya seluruh elemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat membangun sinergitas," jelasnya.

"Jadi, terus melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu berdaya saing di era Society 5.0 demi kemajuan daerah," tambahnya.

Kata dia, terlebih saat kemajuan suatu daerah bukan lagi hanya dilihat dari kekayaan alam atau besarnya jumlah penduduk dan letak yang strategis.

Namun, M Saiful berujar kualitas sumber daya manusia yang unggul merupakan salah satu faktor penting yang lebih menentukan kemajuan suatu daerah.

Ketua BEM UHO, Muh Luthfid Anando Aly Roza berharap adanya Rakerwil IMEPI SUMAPU ke XI ini dapat mencetus langkah jitu menangani percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian timur.

Baca juga: Resmi Pengumuman Hasil SBMPTN UHO 2022, Cara Melihat dan Unduh Sertifikat UTBK Universitas Halu Oleo

"Seperti kita tahu bersama pemerintah saat ini sedang menggenjot perekonomian. Namun kita juga tahu pemerintah lebih berfokus pada pertumbuhan di daerah Jawa," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua HMJ Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan FEB UHO, Ardin menambahkan sejumlah perguruan tinggi Indonesia bagian timur turut hadir dalam Rakerwil ini.

"Universitas Patimura Ambon, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Musamus Marauke, Universitas Tadulako Palu, dan lainnya," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)