Berita Baubau
LAKI Gelar Pendidikan Anti Korupsi, Wali Kota Baubau 'WARNING' Pengelolaan Dana BOS
Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pendidikan anti korupsi bagi Kepala Sekolah
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pendidikan anti korupsi bagi Kepala Sekolah dan Bendahara Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD dan SMP
Kegiatan untuk semua kepala sekolah se Kota Baubau berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Baubau ini mengangkat tema, "Optimalisasi Pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang Bebas Korupsi".
Dalam pelaksanaannya, LAKI Kota Baubau bekerjasama dengan Pemerintah Kota, Kejaksaan Negeri Baubau dan Polres Baubau.
Pendidikan anti korupsi ini, materinya disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Baubau, Wibowo Saputro, Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kota Baubau Dr Hamsah dan Penyidik Unit II Tipikor Polres Baubau Bripka Adrian Amilin.
Baca juga: Kapolres Baubau Warning Anak Buahnya, Tegaskan Polisi Harus Tertib Agar Dapat Reward
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kegiatan itu.
Mengingat pentingnya sistem pengendalian, tata kelola manajemen resiko, dalam penggunaan dana BOS, agar penyelenggara satuan pendidikan terhindar dari jerat Tipikor.
Ia mengatakan, dana BOS kerap menjadi catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), sehingga pendidikan anti korupsi ini sangat tepat dilakukan.
"Sebagai warning, saya menegaskan, agar para pengelola dana BOS memanfaatkan moment ini, dengan memperhatikan secara seksama apa yang dipaparkan para Narasumber," jelasnya.
"Supaya dunia pendidikan kita meningkat, jalankan semua sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Monianse.
Baca juga: Pria Paruh Baya Diamankan Polisi di Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Ia mengingatkan, agar dalam bekerja para Kepala Sekolah harus bersungguh-sungguh, mengedepankan integritas, loyalitas, serta profesionalitas.
Monianse mengaku, telah mengantongi data soal dana BOS untuk SD dan SMP.
Begitu pula informasi akurat terkait manajemen tata kelola penyelenggaraan satuan pendidikan yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.
"Jadi bapak ibu Kepala Sekolah bekerja saja dengan tulus, manfaatkan masa jabatan untuk menuai ibadah. Tidak perlu cari muka, atau lobi sana sini untuk mempertahankan jabatan, karena saya tetap mempertimbangkan melalui evaluasi kinerja," ujarnya.
Pemimpin yang memiliki jargon melayani tanpa sekat ini, menyampaikan agar para Kepala Sekolah mengoptimalkan pelayanan kebawah bukan keatas.
Sebab menurutnya, bila pelayanan kebawah sudah baik, maka dirinya selaku pimpinan akan mempertahankan Kepala Sekolah tersebut.
Sehingga itu, Monianse mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk senantiasa menciptakan suasana harmoni di Sekolah yang mereka pimpin.
Baca juga: Tega Nian Sang Ayah Lecehkan Siswi SMA Putri Kandungnya hingga Aniaya Istri dan Putranya di Baubau