Man United Tidak Gercep Rekrut Frenkie de Jong, Gary Neville Geram: Erik ten Hag Bakal Kesulitan
Manchester United tidak bergerak cepat untuk beli pemain. Padahal Liverpool sudah rekrut Darwin Nunez dan Man City beli Erling Haaland.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Manchester United tidak bergerak cepat atau gercep setelah sejumlah rivalnya sudah merekrut pemain bintang pada bursa transfer musim panas 2022.
Padahal, Manchester United sudah kehilangan banyak pemain tengah.
Rencana Manchester United untuk merekrut gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, pun tak kunjung menemui titik terang.
Hal ini membuat legenda Manchester United, Gary Neville, jadi geram.
Ia heran kepada si Setan Merah yang malah anteng-anteng saja ketika klub-klub besar lainnya sudah bergerak cepat.
Baca juga: Man United Ketar-ketir setelah Megatransfer Liverpool dan Man City? Tak Cukup Andalkan Ronaldo
Diketahui, Manchester United kehilangan Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Juan Mata karena mereka sudah dipastikan meninggalkan Old Trafford.
Namun, hingga saat ini transfer Man United seakan menemui jalan buntu dengan De Jong dan Barcelona.
De Jong selalu bersikukuh untuk bertahan bersama Blaugrana, sedangkan Barca sedang dalam masalah finansial.
Hal ini membuat Barca mau tidak mau harus bersiap untuk menjual para pemain bintangnya untuk menghindari kebangkrutan.
Gary Neville memperingatkan manajemen untuk tidak berlarut-larut dalam transfer De Jong.
Baca juga: 11 Pemain Transfer Liverpool Termahal Era Klopp: Nunez, Konate, Salah, Siapa yang Paling Mahal?
Neville menilai bahwa Man United harus segera membeli De Jong agar bisa mengalihkan fokus untuk membeli pemain lain.
Pria berusia 47 tahun tersebut menyampaikan keluh kesahnya melalui akun Twitter pribadinya yang dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya tahu ini masih awal, tetapi mengkhawatirkan bahwa United sedang berjuang untuk menyelesaikan bisnis," bunyi tulisan Neville.
"Yang lain tampak siap dan siap, namun United tidak bisa bergerak."
"Erik ten Hag membutuhkan kelompok ini secepatnya untuk membentuk mereka."