Pengakuan Iko Uwais soal Tuduhan Pemukulan: Awalnya Diam hingga Rudi Coba Banting Suami Audy Item

Muncul dua versi kronologi yang berbeda dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi antara aktor Iko Uwais dan desainer interior Rudi.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Iko Uwais saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, 1 April 2022 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Muncul dua versi kronologi yang berbeda dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi antara aktor Iko Uwais dan desainer interior Rudi.

Awalnya muncul klaim dari pihak Rudi bahwa Iko Uwais dan adiknya, Firmansyah, melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Rudi menyebut Iko Uwais ditagih utang jasa desain tak kunjung melunasi dan malah melakukan penganiayaan.

Berbeda dengan pernyataan Rudi, pihak Iko Uwais menyebut bahwa Rudilah yang memulai semua ini.

Baca juga: Saling Rekam Video dengan Istri Rudi, Iko Uwais Disebut Aniaya sang Desainer Interior di Depan Rumah

Rudi disebut tak bertanggungjawab akan pekerjaannya untuk mendesain rumah Iko Uwais.

Sedangkan soal penganiayaan, Rudi jugalah yang memulai duluan, sedangkan suami Audy Item yang awalnya diam akhirnya melawan.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Iko Uwais, Leonardus Sagala.

Diberitakan Kompas.com, Leo menyebut, pihak Rudilah yang tidak bertanggungjawab atas pekerjaannya.

Baca juga: Kronologi Iko Uwais Diduga Pukuli Desainer Interior Rumahnya, Berawal Ditagih Utang di WhatsApp

Awalnya, Rudi disebut tidak kunjung memberikan gambar desain rumah kepada kontraktor.

Iko Uwais kemudian merekam video keadaan rumah Rudi untuk membuktikan kepada kontraktor bahwa Rudi tidak ada di rumah.

Leo menyebut, Iko Uwais sudah membayar Rp 150 juta, setengah harga dari kesepakatan, yakni Rp 300 juta.

Gara-gara Iko Uwais merekam video rumah Rudi, ia dan istrinya merasa keberatan.

"Dia teriak ke klien kami, dia memaki klien kami dan keluarga, ada istri dan kakaknya di situ."

"Melihat respons dari Rudi dan istri, klien kami berusaha untuk balik ke rumah, agar tidak menjadi keributan yang berkepanjangan," ungkap Leo dalam jumpa pers di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Iko Uwais Dipolisikan, Suami Audy Disebut Aniaya Rudi dengan Tangan Kosong Bikin Luka Sekujur Tubuh

Pihak Rudi pun malah balik merekam Iko Uwais dengan ancaman akan memviralkan.

"Pada saat klien kami berusaha menghentikan tindakan istrinya Rudi yang merekam ini, justru Rudi ini melakukan penyerangan, menendang bagian sisi kiri (perut) klien kami," ujar Leo.

"Iya (Rudi melakukan penyerangan pertama kal)," klaim Leo melanjutkan.

Iko Uwais awalnya berusaha tidak melawan namun Rudi berusaha membantingnya.

"Akhirnya, karena klien kami dalam posisi terjepit, dia harus melakukan pembelaan diri. Enggak mungkin orang mau dipukul tapi diam terus."

"Melawanlah, melakukan pembelaan diri dengan cara menggeser kakinya dan akhirnya Rudi ini terjatuh," ungkap Leo.

Firmansyah yang berusaha melerai Iko Uwais dan Rudi malah hendak dipukul Rudi dengan tutup tong sampah.

Iko Uwais yang membela Firmansyah kembali melakukan perlawanan pada Rudi.

Akibatnya, sang aktor dilaporkan ke polisi dan kemudian balik melaporkan Rudi atas kasus dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik.

Baca juga: Begini Isi Pesan Haru Nabila Ishma Pacar Eril setelah Putra Sulung Ridwan Kamil Dimakamkan

Iko Uwais jalani visum

Setelah melaporkan Rudi, Iko Uwais juga mmenjalani visum di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (14/6/2022) dini hari.

"Tadi kami melaporkan ke Polda Metro Jaya itu, mulai membuat laporan pukul 00.00 WIB lewat dan sekarang posisi Bang Iko sedang on the way ke sini, habis melakukan visum yang didampingi pihak polisi," ucap Leo, dikutip dari Kompas.com.

Kronologi Versi Rudi

Pemukulan itu diduga berawal setelah Rudi menagih utang jasa desain interiornya.

Akibat dugaan penganiayaan itu, Rudi melaporkan Iko Uwais ke Polda Metro Jaya.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, kronologi penganiayaan ini dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Kejadian ini berawal ketika Iko Uwais menggunakan jasa desain interior milik Rudi.

"Saudara Iko Uwais ini menggunakan jasa desain interior milik korban untuk membangun rumahnya di Cibubur," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

Terjadi kesepakatan antara keduanya hingga korban menagih biaya jasa interior itu kepada Iko Uwais melalui WhatsApp.

Namun, suami Audy Item tidak merespons penagihan utang tersebut.

"Perjanjian dengan nominal tertentu. Jadi baru dibayar setengahnya, setelah itu, ini ditagih oleh korban dengan mengirimkan invoice melalui WhatsApp. Namun, tidak direspons oleh Iko Uwais," ungkap Zulpan.

Kemudian beberapa hari setelahnya, korban dan istrinya tanpa sengaja bertemu dengan Iko Uwais saat lewat depan rumahnya pada Sabtu (11/6/2022).

Korban yang melihat Iko Uwais pun turun dari kenaraannya.

Rudi dan Iko Uwais cekcok hingga terjadi aksi penganiayaan.

"Saudara Iko Uwais memanggil korban dengan cara menepuk tangan dan berteriak. Setelah itu korban bersama dengan istrinya turun dari mobil," kata Zulpan.

Dalam pemukulan terhadap Rudi, adik Iko Uwais, Firmansyah, juga terlibat.

"Setelah itu terjadi cekcok. Setelah cekcok itu, saudara Iko Uwais dan Firmansyah langsung memukul korban hingga korban mengalami luka-luka," sambungnya.

Akibat penganiayaan itu, korban melaporkan Iko Uwais ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi, Tria Sutrisna)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved