Ricuh Sekitar Kampus UHO Kendari
Ini 6 Fakta Kericuhan di Depan Kampus UHO Kendari Sultra, Motif hingga Potret Wajah Pelaku
Berikut detik-detik aksi premanisme di Kampus UHO Kendari terjadi pada Minggu (12/6/2022). Tepatnya kejadian ini berada di lorong Salangga
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Para pemuda itu menutup sisi jalan menuju kampus menggunakan kayu dan batu.
Kejadian ini terjadi di Lorong Salangga, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Mingg (12/6/2022) sore.
Menurut saksi, kejadian ini terjadi sekira pukul 16.00 wita, dirinya melihat warga panik berlarian karena melihat sekelompok pemuda membawa sajam.
"Memang ada yang bawa parang itu, mereka pake tutup muka ada di dalam lorong," kata salah seorang warga lorong Salangga.
Motif Ricuh di Depan Kampus UHO Kendari

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman membeberkan motif dari kericuhan yang sempat terjadi di Lorong Salangga dekat kampus UHO Kendari.
Kombes Pol M Eka Faturrahman menyebut keributan berasal dari sejumlah remaja, di seputaran rumah kos yang berada di sekitar kampus UHO Kendari tersebut.
“Tadi siang ada keributan kenakalan remaja di seputaran kost di sekitar kampus di sini. Namun tadi siang tindakan kepolisian dianggap belum maksimal,” kata Kombes Eka.
“Sehingga mengakibatkan di malam hari adanya aksi-aksi yang tidak puas dengan tindakan kepolisian tersebut,” jelasnya.
Kelompok pemuda yang tidak puas kemudian melakukan aksi pemblokiran jalan di depan perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut.
Sedangkan, kelompok lainnya juga melakukan penutupan jalan disalah satu lorong depan kampus.
“Yang pertama di depan kampus tadi yang mereka mengaku korban menutup dan memblokir jalan meminta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporannya,” ujarnya.
“Kemudian di dalam salah satu lorong dari kelompok yang berseberangan menutup lorong juga,” lanjutnya.
Namun terkait apa sebenarnya yang menjadi pemicu atau motif sebenarnya, masih akan terus di dalami.
“Ini keributan yang kami belum ketahui titik permasalahan sebenarnya. Namun sudah sering terjadi di sini, biasa keributan antarkelompok, keributan antarlorong ini,” ujarnya.