Jelang MotoGP Jerman 2022, Francesco Bagnaia Cecar Ducati Gegara 'Takut' Fabio Quartararo

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - MotoGP Jerman 2022 akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, mulai Jumat (17/6/2022) hingga Mingu (19/6/2022).

Meskipun waktu pelaksanaan seri kesepuluh MotoGP 2022 masih tersisa 10 hari lagi, namun Francesco Baganaia (Ducati Lenovo) sudah mewapadai teror Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Pecco Bagnaia bahkan mencecar, memberikan peringatan kepada pabrikan Ducati.

Peringatan itu menjadi petanda bahwa ia "takut" dengan Quartararo.

Bagaimana tidak, Quartararo mampu membukti dirinya sebagai penguasa lintasan, meskipun dalam  kondisi yang merugikan.

Baca juga: Hari Pertama Tes MotoGP 2022 di Catalunya: Fabio Quartararo Perkasa, Ungguli Francesco Bagnaia

Juara dunia asal Prancis itu memulai balapan dengan kondisi merosot dalam pabrikan Yamaha.

Pasalnya, sepeda motor andalan Yamaha di MotoGP, YZR-M1 2022, menjadi tunggangan yang paling "lemah" di antara pabrikan-pabrikan lainya.

Akibat hal ini, Fabio Quartararo bahkan sempat geram hingga mengancam akan meninggalkan pabrikan Yamaha.

Beruntungnya petinggi Yamaha mampu membujuk rider berjuluk El Diablo tersebut untuk tetap bertahan dan sabar menunggu kemajuan YZR-M1 2022.

Buah kesabaran itu akhirnya dipetik oleh Fabio Quartararo yang kini tak tersentuh di  pucuk klasemen sementara MotoGP 2022.

Baca juga: Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Jerman 2022 Live Trans7, Simak Juga Klasemen Terbaru MotoGP 2022

Quartararo mengoleksi 147 poin setelah meraih 5 podium dengan 2 di antaranya adalah kemenangan.

Dengan poin tersebut, jarak Quartararo dengan Aleix Espargaro (Aprilia Factory) yang berada di posisi dua klasemen, semakin merenggang.

Espargaro mengoleksi 125 poin, atau selisih 22 poin dari poin yang dimiliki Quartararo.

Begitu pula dengan pembalap lainya, jarak pon Quartararo bahkan semakin lebar.

Misalkan dengan Bagnaia yang berada di urutan kelima klasemen dengan mengeloksi 81 poin.

Baca juga: Pengakuan Fabio Quartararo Usai MotoGP Catalunya 2022, Tak Ada Lawan hingga Mau Lakukan Hal Bodoh

Artinya, poin Bagnaia selisih 66 poin dari perolehan Quartararo.

Melihat kenyataan ini, rasa percaya diri Bagnaia untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022, kian menyusut.

Ia pun mencecar Ducati. Menurutnya, saat ini tak bukan waktu yang tepat untuk sesumbar mengenai kuda besinya.

Pecco Bagnaia menilai bahwa perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 bukan masalah motor siapa yang paling cepat.

"Kita lihat sekarang di posisi mana Fabio Quartararo berada. Faktanya menunjukkan bahwa siapa yang memiliki penanganan motor yang lebih baik, dialah yang berpeluang besar untuk juara," buka Bagnaia, seperti yang dikutip TribunnewsSulta.com dari laman Speedweek via Tribunnews.com.

"Kita harusnya sadar bahwa kecepatan bukan faktor segalanya," tambah runner-up MotoGP 2021.

Ducati memang menjadi pabrikan paling terdepan dalam pengembangan motor.

Baca juga: Makna Selebrasi Fabio Quartararo Usai Menangkan MotoGP Catalunya 2022, Tegaskan Dia yang Terkuat

Bahkan Desmosedici Ducati disebut-sebut sebagai kuda besi paling sempurna yang mengaspal di MotoGP 2022.

Top speed kuda besi Ducati memang yang terkuat. Semua pembalap Ducati dibekali spek motor yang kualitasnya tak berbeda jauh.

Namun hingga seri kesembilan, praktis hanya Enea Bastianini dari Gresini saja yang mampu bersaing di tiga besar klasemen.

Adapun Bagnaia yang di gadang-gadang menjadi tumpuan utama pabrikan Borgo Panigale itu justru tampil kurang meyakinkan sejak awal musim,.

Bagnaia saat ini menduduki posisi kelima di tabel klasemen.

Di race terbaru, Bagnaia gagal finis alias DNF setelah mengalami kecelakaan pada seri Catalunya akhir pekan lalu.

Sementara itu, Fabio Quartararo menjadi yang paling konsisten dan dominan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)