Kenali 6 Manfaat Daun Kelor yang Bagus Dikonsumsi untuk Sehatkan Pencernaan hingga Otak

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kelor atau Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib lantaran seluruh bagian mulai dari biji, batang, daun, hingga bunganya padat nutrisi penting.

Daun kelor merupakan bagian dari tanaman ajaib tersebut yang kerap dijadikan ramuan herbal sebagai pengobatan tradisional.

Pasalnya, nutrisi pada daun kelor disebut-sebut baik untuk kesehatan tubuh serta mampu mencegah dari serangan penyakit kronis termasuk diabetes bahkan kanker.

Daun kelor dapat dikonsumsi dengan berbagai cara seperti dijadikan minuman jus, teh, atau olahan sayur.

Baca juga: Kenali 5 Manfaat Daun Kelor: Bisa Dibuat Teh, Bagus untuk Penderita Diabetes, Asma, dan Hipertensi

Namun tahukah Anda jika nutrisi yang terkandung dalam daun kelor juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit?

Yuk simak manfaat konsumsi daun kelor yang jarang diketahui orang.

6 Manfaat Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari DrAxe, berikut 6 manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit Anda:

Baca juga: Pahami 3 Manfaat Daun Kelor: Kontrol Tekanan Darah dan Berat Badan hingga Cegah Serangan Jantung

1. Menyediakan Antioksidan dan Senyawa Anti-Peradangan

Menurut sebuah laporan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan berupa quercetin, dan senyawa antibakteri alami.

Kandungan tersebut bekerja dengan cara yang sama seperti kebanyakan obat antiinflamasi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa dalam daun kelor tersebut adalah pelindung jantung, stimulan peredaran darah alami, serta memiliki efek antitumor, anti-epilepsi, anti-ulkus, antispasmodik, antihipertensi dan antidiabetes.

Bubuk daun kelor mengandung beberapa senyawa anti-penuaan yang kuat untuk menurunkan efek radikal bebas, stres oksidatif, dan peradangan.

Ini terkait dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti kanker perut, kanker paru-paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi, dan gangguan mata terkait usia.

Baca juga: Kenali 3 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol, Lawan Diabetes, dan Tingkatkan Memori Otak

2. Menyeimbangkan Hormon dan Memperlambat Efek Penuaan

Sebuah studi tahun 2014 dalam Journal of Food Science and Technology menguji efek daun kelor bersama dengan daun bayam pada tingkat peradangan dan stres oksidatif terhadap wanita dewasa menopause.

Para peneliti ingin menyelidiki apakah makanan super ini dapat membantu memperlambat efek penuaan dengan menyeimbangkan hormon secara alami.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam status antioksidan bersama dengan menurunnya stres oksidatif.

Kontrol glukosa darah puasa yang lebih baik dan peningkatan positif hemoglobin juga ditemukan.

Menurut beberapa penelitian, daun kelor juga dapat meningkatkan sistem kekebalan selama kehamilan dan meningkatkan produksi ASI atau laktasi.

Baca juga: Bisa Dibikin Teh, Simak Manfaat Daun Kelor untuk Turunkan Kadar Gula Darah hingga Atasi Diabetes

3. Membantu Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Sifat anti-inflamasi daun kelor telah digunakan untuk mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit hati, kerusakan ginjal, infeksi jamur seperti candida, keluhan pencernaan, dan infeksi.

Penggunaan umum minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati, sehingga mendetoksifikasi tubuh dari zat berbahaya, seperti racun logam berat.

Daun kelor juga berpotensi membantu melawan batu ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit, retensi cairan/edema, dan diare.

Baca juga: Simak 7 Manfaat Daun Kelor yang Sayang Dilewatkan untuk Kesehatan Jantung, Pencernaan, hingga Tulang

4. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah dan Membantu Melawan Diabetes

Daun kelor mengandung asam klorogenat yang telah terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan memungkinkan sel mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan.

Ini memberikan sifat antidiabetes alami dan penyeimbang hormon.

Daun kelor juga mengandung isothiocyanates yang telah dikaitkan dengan perlindungan alami terhadap diabetes.

Sebuah studi dalam International Journal of Food Science Technology menemukan bahwa konsumsi daun kelor memiliki efek positif terhadap kontrol gula darah dan kadar insulin pada pasien diabetes.

Baca juga: Pahami 6 Manfaat Daun Kelor yang Bantu Hindari Diabetes, Penyakit Jantung, hingga Alzheimer

5. Membantu Menstabilkan Mood dan Melindungi Kesehatan Otak

Sebagai makanan berprotein tinggi dan sumber asam amino triptofan yang kaya, daun kelor mendukung fungsi neurotransmiter.

Termasuk menghasilkan serotonin hormon yang mencipatakan suasana hati baik atau mood yang bagus.

Daun kelor juga kaya akan antioksidan dan senyawa yang dapat meningkatkan kesehatan tiroid.

Sehingga bermanfaat untuk mempertahankan tingkat energi yang tinggi serta melawan kelelahan, depresi, libido rendah, perubahan suasana hati, dan insomnia.

Baca juga: Paket Lengkap, Simak 10 Manfaat Daun Kelor untuk Bantu Obati Asam Urat hingga Penyakit Kuning

6. Melindungi dan Menutrisi Kulit

Beberapa kegunaan minyak kelor yang populer adalah untuk membantu mempertahankan kelembapan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan menenangkan kulit yang kering atau terbakar.

Daun kelor mengandung senyawa antibakteri, antijamur, dan antivirus alami yang melindungi kulit dari berbagai bentuk infeksi.

Ini dapat mengurangi kutu air dan menghilangkan bau, ketombe, serta mengobati kantong infeksi atau abses.

Selain itu, dapat juga mengurangi peradangan terkait jerawat, memerangi penyakit gusi (gingivitis), serta membantu menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil virus, dan luka.

Baca juga: Dijuluki Superfood, Simak Ragam Manfaat Daun Kelor: Atasi Diabetes hingga Linu Panggul

Kandungan Gizi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram;

Karbohidrat: 82,14 g;

Baca juga: Padat Nutrisi, Simak 6 Manfaat Daun Kelor: Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, hingga Osteoporosis

Serat: 1,8 g;

Kalsium: 107 mg;

Gula: 82,14 g;

Natrium: 39 mg;

Lemak: 0;

Kolesterol: 0; dan

Vitamin C: 6,4 mg.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)