Berita Kendari
Tontowi Ahmad Hadiri Festival Bulu Tangkis Kendari 2022, Diikuti Siswa SD dan SMP, Jaring Atlet Muda
Festival Bulu Tangkis Kendari (FBK) resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Rabu (1/6/2022).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Festival Bulu Tangkis Kendari (FBK) resmi dibuka oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Rabu (1/6/2022).
Festival Bulu Tangkis Kendari ini akan berlangsung selama empat hari mulai hari ini, Rabu (1/6/2022 hingga Sabtu, 4 Juni 2022 mendatang.
Event tersebut digelar di Gedung Olahraga atau GOR Apriyani Rahayu di Jalan Sao-Sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lomba bulu tangkis ini diikuti sekiranya 120 siswa perwakilan 57 SD dan 23 SMP se-Kota Kendari, para guru, kepala sekolah hingga orangtua siswa.
Selain itu, pada penyelenggaran event ini, spesial kedatangan bintang tamu seorang atlet bulu tangkis, Tontowi Ahmad.
Baca juga: Profil Apriyani Rahayu, Anak dari Desa di Sulawesi Tenggara yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30
Tontowi Ahmad telah menorehkan beberapa prestasi, salah satunya peraih medali emas SEA Games, All England, dan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro bersama Liliyana Natsir.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut dan mengapresiasi para panitia yang sukses menyelenggarakan event ini meski masih situasi pandemi Covid-19.
"Sudah dua tahun lebih kita hadapi, alhamdulillah hari ini kita bisa menyelenggarakan acara ini, ya nantinya akan keluar sebagai pemenang," ujar Sulkarnain Kadir saat memberi sambutan.
Tak lupa, ia berpesan kepada para peserta pertandingan untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas, bertanding dengan sungguh-sungguh untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka.
"Ikuti dengan jiwa sportif, tentu semuanya ingin juara, ingin berhasil tetapi yang paling penting dari itu adalah kita mendapatkan pengalaman," jelasnya.
Baca juga: Sea Games 2021: Atlet Bulutangkis asal Sultra Apriyani Rahayu Sumbang Emas Bersama Pasangannya Fadia
"Menang itu penting tapi yang lebih penting adalah persahabatan dan terus menjaga semangat berolahraga," ujarnya menambahkan.
Untuk itu, pihaknya dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kendari akan terus memberikan dukungan kesempatan untuk menyelenggarakan acara seperti ini.
Sehingga event seperti ini bisa terus diselenggarakan dan disusul dengan kegiatan-kegiatan lain yang serupa, sehingga anak-anak bisa menemukan bakatnya dan menyalurkan potensinya.
Harapannya, anak muda di Kota Kendari bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga nanti bisa membanggakan tidak hanya daerah Kota Kendari tapi juga membanggakan nama bangsa dan negara.
"Tentu sebagaimana yang sudah ditunjukkan oleh tamu kehormatan kita, Tontowi Ahmad, semoga anak-anak kita ke depan bisa membanggakan dengan prestasi mereka," ujarnya.
Baca juga: GOR Apriyani Rahayu Sultra Akan Ditutup Sementara, Dinas Cipta Karya Lanjutkan Pengerjaan Tahap II
"Supaya tidak harus tergoda melakukan kegiatan negatif yang bahkan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan orang lain," tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan terselenggaranya event ini koordinasi dengan Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Kendari.
Makmur menambahkan tujuannya untuk melakukan seleksi pembinaan generasi muda atau atlet bidang bulu tangkis.
Selain itu, keikutsertaan guru-guru, kepala sekolah yang berpartisipasi dalam event ini sebagai cara untuk menyehatkan dan memasyarakatkan bulu tangkis di Kota Kendari.
Makmur berharap ke depan event ini bisa menjadi agenda rutin dan menjadi ajang dalam rangka menjaring bibit-bibit pemain bulu tangkis khususnya di Kota Kendari.
Baca juga: Diganggu Cidera, Pasangan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti Gagal Debut di Jerman Open
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Kota Kendari diwakili Wakil Ketua II, Muh Ikbal mengatakan event ini merupakan event perdana dari PBSI Kendari yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kendari.
"Setelah terbentuknya kepengurusan baru PBSI pada bulan Oktober 2021 lalu, ini baru ada semoga event ini berkelanjutan di tahun-tahun selanjutnya," ucapnya.
Ikbal menyampaikan Kota Kendari merupakan daerah dengan komunitas badminton terbanyak dibanding daerah lain.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah atlet bulu tangkis yang terdaftar saat ini, yaitu sebanyak 426 atlet tersebar di 34 komunitas.
Kata dia, dengan melihat komunitas yang begitu besar maka event ini adalah cara terbaik untuk menghidupkan olahraga bulu tangkis.
Baca juga: Pembangunan Tahap Kedua GOR Apriyani Rahayu Belum Dilaksanakan, Target Rampung Akhir 2022
Menurutnya, tanpa adanya event ini maka sasaran pembinaan tidak akan bisa diwujudkan, bahkan tidak menutup kemungkinan cepat atau lambat olahraga ini akan hilang dari diri setiap atlet.
"Satu pijakan kami dalam keorganisasian ini yaitu menghidupkan olahraga bulu tangkis dengan memperbanyak event atau kejuaraan," ujarnya.
"Karena dengan banyaknya event, di sana akan terjadi sebuah kompetisi. Kompetisi ini yang akan memberikan ruang baik bagi atlet maupun para pelatih," tambahnya.
Sehingga dengan ini upaya melahirkan generasi baru dari olahraga badminton dengan prestasi terbaik seperti yang telah ditorehkan oleh pendahulu, Apriyani Rahayu, kini diabadikan melalui nama GOR ini. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)