Terungkap Sosok Perawat Dalam Video Viral di TikTok Diduga Lecehkan Pasien, Identitas Dibongkar

Terungkap sosok perawat dalam video viral di TikTok yang diduga melecehkan pasien cowok, identitas dibongkar netizen.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Terungkap sosok perawat dalam video viral di TikTok yang diduga melecehkan pasien cowok, identitas dibongkar netizen. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terungkap sosok perawat dalam video viral di TikTok yang diduga melecehkan pasien cowok, identitas dibongkar netizen.

Seorang wanita yang merupakan perawat diduga teleh melakukan pelecehan seksual terhadap pasien pada saat menjalankan tugasnya.

Kisah ini menjadi ramai diperbincangkan setelah @Moditabok menceritakannya di TikTok.

Dalam video yang diunggah @Moditabok, tampak seorang wanita mengenakan kacamata tengah berbicara.

Wanita berkerudung itu mengaku mengungkapkan pengalaman pribadinya ketika merawat pasien yang tampan.

Baca juga: Video Viral, Presiden Jokowi Geruduk Rumah Warga di Kota Ende Malam-malam, Ternyata Beri Bantuan

"Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi," tulis keterangan video tersebut dikutip Rabu (1/6/2022).

"Tapi tetap harus profesional ygy," sambungnya.

Video dengan kisah perawat memasangkan kateter pada pasien lawan jenis itu piun diunggah kembali di Twitter.

Ramai diperbincangkan di Twitter, @Moditabok pun menghapus postingannya soal video perawat memasangkan kateter tersebut.

Bukan tanpa alasan, penghapuasan video dilakukan setelah netizen mengecam perbuatan sang perawat karena dianggap tak profesional dan melakukan pelecehan seksual.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Pelakor Geruduk Istri Sah, Ada Video Syur Sang Suami dengan Selingkuhan

"Mungkin pas kuliah kode etik lagi bolos, atau insensitif aja? Ga inget kasus taun lalu? Why ppl dont take a lesson?" tulis @afrkml.

"Kalo cowok yang begini, auto diserang tuh sama kalimat pelecehan seksual. Giliran cewek malah didukung?!?!?!? Sick sick sick, gws buat yang komen di tiptop mbaknya," tulis @migmon.

"Sorry, ini beneran tanya. Yang kayak gini kan buanyaak banget di tiktok. Apa enggak melanggar etika profesi kesehatan, ya?" ujar @Androngehe.

"Wait wait agak ngawur ya mbak nya skrg lan ada peraturan kalau masang kateter sesuaiin jenis kelaminnya usahain kalau cowo yg msang ya cowo. Kecuali keadaan sangt darurat. Tp kalau mbknya kerja di rs gamungkin sih gd perawat cowo. Jd dia halu apa gmn," tulis @whremotivati.

Identitas Dibocorkan

Baca juga: Nasib Pramugari Lion Air Jadi Pelakor, Karirnya di Ujung Tanduk Usai Ditemukan Ngamar Bareng Pilot

Meskipun sudah menghapus videonya, netizen belum masih mempersoalkan postingan @Moditabok.

Karena itu, ada netizen yang berupaya mecarai tahu identitas perawat dalam video viral tersebut.

Alhasil, seorang netizen membongkar tempat kejadian atau rumah sakit tempat praktik dan nama kampus sang perawat.

Ia menduga, sosok dalam video tersebut adalah mahasiswi Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang sedang praktik di RSUD Wonosari, Gunungkidul.

Mengetahui nama institusinya terseret, pihak RSUD Wonosari langsung buka suara.

Warganet Twitter tengah dihebohkan unggahan TikTok seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita yang bercerita tentang memasangkan kateter kepada pasien pria.
Warganet Twitter tengah dihebohkan unggahan TikTok seorang tenaga kesehatan (nakes) wanita yang bercerita tentang memasangkan kateter kepada pasien pria. (Twitter.com/@AREAJULID - TikTok.com/@Moditabok)

RSUD Wonosari berbicara melalui akun Instagram resminya.

Pihak rumah sakit membenarkan lokasi perekaman video tersebut. Juga diakui bahwa perempuan itu praktik di rumah sakitnya.

Akan tetapi, Direktur Umum RSUD Wonosari Heru Sulissetyowati menegaskan bahwa wanita dalam video viral tersebut bukanlah perawat di RSUD Wonosari, melainkan mahasiswa yang tengah praktik di tempatnya.

"Itu bukan perawat RSUD Wonosari tapi siswa praktik," kata Heru.

Heru mengaku sudah mengetahui viralnya video tersebut dan akan segera menindaklanjuti.

Baca juga: Video Viral Polwan saat Bubarkan Balap Liar di Kupang: Kalau Ada yang Rekam Beta Injak Kasih Mati

Dia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk menelusuri video yang viral di media sosial itu.

"Besok yang bersangkutan mau dipanggil oleh subkomite etik dan profesi dan juga perguruan tinggi asal siswa tersebut akan ke RSUD," jelas Heru.

Heru pun meminta maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan karena video yang beredar.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kerjasama dan Protokol (BHKP) Universitas Aisyiyah Yogyakarta Sinta Maharani kala dimintai konfirmasi, belum bisa banyak berkomentar.

"Kami masih cek ricek," ujar Sinta.

Permintaan Maaf Pelaku

Permintaan maaf juga disampaikan oleh wanita yang merupakan perawat dalam video viral di TikTok.

Melalui akun Tiktoknya pada Rabu (1/6/2022) pagi, ia mengunggah video permintaan maaf.

Meskipun sebelum meminta maaf, wanita dalam video tersebut sempat membela diri dari kecaman netizen.

"Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu."

Baca juga: Video Viral Pelakor Geruduk Istri Sah, Terang-terangan Akui Perselingkuhan dan Minta Jaminan

"Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi." tulisnya.

Namun tak kuasa menentang nezin, iapun mengakui kesalahannya.

"Terima kasih banyak buat teman-teman, ataupun saudara-saudara yang sudah mengingatkan dan menasihatkan."

"Mungkin konten aku, bukan mungkin ya, konten aku sudah parah banget karena beberapa orang menganggap itu mungkin lucon, dan beberapa orang menganggap itu pelecehan seksual," ujar @Moditabok.

Selanjutnya, @Moditabok mengaku bahwa dirinya tak ada maksud untuk melecehkan pasien pria dan sudah melanggar kode etik.

Baca juga: Fakta di Balik Video Viral Temuan Bungkus Indomie di Medan Perang Rusia vs Ukraina, Ini Kata Kemenlu

"Tapi jujur dari aku pribadi enggak ada maksud apapun. Kata-kata ganteng atau cakep itu cuma buat tambahan."

"Ya mungkinlah ya kode etiknya kena, enggak mungkin lagi, memang etiknya sudah kena."

"Jadi sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ya mungkin aku take down aja kontennya."

"Aku juga minta maaf. Karena dari aku pribadi bukan mau viral ataupun mau biar terkenal," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Sumber: TribunnewsSultra.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved