Berita Konawe

GP Ansor Konawe Bakal Gelar DTD Angkatan Pertama, Kokohkan Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah

Gerakan Pemuda atau GP Ansor Konawe bakal menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) angkatan pertama.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Arman Tosepu
Ketua Panitia Diklat Terpadu Dasar (DTD), Ramdhan Riski Pratama 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Gerakan Pemuda atau GP Ansor Konawe bakal menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) angkatan pertama.

Ketua Panitia Diklat, Ramdhan Riski Pratama mengatakan, pihaknya bakal menggelar DTD di Pondok Pesantren Al Ikhlas Lambuya pada tanggal 10-12 Juni 2022 mendatang.

"Kader Ansor yang mengikuti DTD I GP Ansor Konawe ini diharapkan dapat betul-betul menjadi kepanjangan tangan para kiai ulama," kata Ramdhan, Kamis (26/5/2022).

Ia menyebut, Kader Ansor merupakan generasi penerus Nahdlatul Ulama (NU) dan sebagai calon pemimpin di masa depan.

Di mana, kata Ketua Panitia Diklat tersebut, semangat dalam berperan di tengah masyarakat sangatlah diperlukan.

Baca juga: GP Ansor Sultra Ancam Laporkan Pengguna Medsos yang Hina Gus Yaqut, Pemerhati Hukum: Sangat Keliru

Ramdhan Riski Pratama menjelaskan Gerakan Pemuda Ansor lahir secara garis besar memiliki tiga tujuan.

Kata dia, pertama, membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh.

Kemudian, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas, dan beramal saleh.

Kedua, menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah dengan menempuh manhaj salah satu mazhab empat di dalam wadah NKRI, yakni Mazhab Syafi’i.

Baca juga: Gerakan Pemuda Ansor Konawe Sebut Larangan Adzan Pakai Toa dari Kemenag Itu Hoax

Ketiga, berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.

"Untuk bergaung menjadi kader militan memang harus melalui tahapan dan seleksi ketat. Banyak proses yang mesti dilalui, termasuk kaderisasi," sebutnya.

Ia menambahkan, dalam DTD ini pihaknya mengangkat tema 'Mencetak Kader Militan untuk Meneguhkan Aqidah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah demi Keutuhan NKRI'.

"Kita ini hanya tinggal melanjutkan perjuangan, kita jaga NKRI, merawat NU menuju Indonesia yang unggul," imbuhnya.

Ramdhan Riski Pratama menjelaskan, melalui pengkaderan ini pihaknya berharap agar semangat dalam ber-Ansor hendaknya tidak berorientasi mencari keuntungan.

Baca juga: GP Ansor Sultra Kutuk Bom Bunuh Diri di Makassar: Aksi Biadab Meruntuhkan Sendi Kemanusiaan

Namun, kata dia, diniatkan sebagai ibadah untuk membantu perjuangan para ulama dalam menegakkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, Islam Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved