Berita Sulawesi Tenggara
Siswa SMAN 1 dan SMA Negeri 4 Kendari Wakili Sultra Jadi Paskibraka Nasional HUT RI di Istana Negara
Sebanyak dua pelajar SMA di Kendari Sulawesi Tenggara, terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional mewakili Sultra.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak dua pelajar SMA di Kendari Sulawesi Tenggara, terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional mewakili Sultra.
Keduanya akan tampil bersama siswa SMA pilihan lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia, pada peringatan HUT Indonesia ke-77 di Istana Negara, 17 Agustus 2022.
Kedua pelajar SMA asal Kota Kendari, Sultra ini merupakan siswa dari SMAN 4 Kendari dan siswi SMAN 1 Kendari.
Siswa SMAN 4 Kendari ini bernama Arnold Steven Sinaga berusia 15 tahun, merupakan siswa Kelas X MIPA Olimpiade. Arnold memiliki tinggi 174 cm.
Sedangkan siswi SMAN 1 Kendari yang juga lolos bersama Arnold, bernama Divani Alifia Siswanto Kelas X MIPA 6. Divani memiliki tinggi 168 cm.
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Beri Penghargaan dan Uang Pembinaan kepada 50 Anggota Paskibraka
Divani dan Arnold mengikuti seleksi mulai dari tingkat sekolah dan menjadi perwakilan masing-masing sekolah untuk bersaing dengan 12 pelajar lainnya pada seleksi di tingkat kota.
Kemudian, dari ke-14 pelajar itu, terpilih tiga siswa yang kembali mengikuti seleksi di tingkat provinsi dan terpilih dua orang untuk nasional.
Di mana seleksi tingkat provinsi ini berlangsung kurang lebih tiga hari sejak 17 Mei 2022 lalu. Mereka akan melakukan persiapan dan akan berangkat ke Jakarta sekiranya awal Juli 2022 mendatang.
Arnold saat diwawancarai mengaku tak menyangka akan lolos hingga menjadi perwakilan Sultra di tingkat nasional.
Pasalnya, kata siswa SMAN 4 Kendari ini, saat awal mengikuti seleksi, ia hanya optimis bisa sampai di tingkat provinsi.
Baca juga: Kesederhanaan Aditya Arya Paskibraka Nasional Asal Sulawesi Tenggara di Istana Merdeka, Diungkap Ibu
Namun, seiring berjalan waktu, adanya dukungan dari keluarga, para guru, dan teman dirinya optimis lulus hingga di tingkat nasional.
"Jadi, awalnya harapan saya masuk di provinsi, saya tidak menyangka sampai bisa di tingkat nasional," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (25/5/2022).
"Tapi seiring berjalannya waktu, dengan doa dan dukungan dari pak guru, keluarga saya, akhirnya saya bisa masuk tiga besar," ujarnya.
"Hingga pada pengumuman nama saya dipanggil menjadi yang terbaik, menurut saya itu rasanya deg-degan sekaligus bahagia," tuturnya.
Untuk itu, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan terus latihan dan mengikuti arahan pelatih, lakukan persiapan lainnya termasuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menambah wawasan.
Baca juga: Siap Kibarkan Bendera 17 Agustus, Gubernur Sultra Ali Mazi Kukuhkan 50 Paskibraka Sulawesi Tenggara
"Iya, persiapannya itu nanti ada latihan lagi pembekalan sebelum diberangkatkan ke pusat juga pemberkasan ulang dan persiapan seperti alat-alat yang akan digunakan di pelatihan nanti," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Siswa-SMAN-1-dan-SMA-Negeri-4-Kendari-Wakili-Sultra-Jadi-Paskibraka-Nasional-HUT-RI-di-Istana-Negara.jpg)