Pria Penembak SD Texas yang Tewaskan 19 Murid Ternyata Masih Remaja, Senjata dari Kado Ulang Tahun

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya memberikan keterangan resmi terkait aksi penembakan di sekolah dasar di Texas hingga menewaskan 21 orang.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
via SKYNews
Sedikitnya 19 anak tewas dan seorang guru tewas akibat penyerangan tragis di SD Robb di Uvalde, Texas, AS pada Selasa (24/5/2022) siang waktu setempat. 

Abbott mengatakan ada laporan bahwa pria itu juga menembak neneknya sebelum masuk sekolah, tetapi gubernur tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisinya.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karin Jean-Pierre mengatakan bahwa Biden yang sedang dalam perjalanan kembali dari kunjungan kepresidenan ke Asia, telah diberi pengarahan “tentang berita mengerikan penembakan sekolah dasar di Texas dan akan terus diberi pengarahan secara teratur sebagai informasi menjadi tersedia."

"Doanya bersama keluarga yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini, dan dia akan berbicara malam ini ketika dia tiba kembali di Gedung Putih." ungkap Karin Jean-Pierre, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Ekspresi Datar Tentara Rusia saat Disidang gegara Bunuh Kakek-kakek Ukraina: Ditembak saat Bersepeda

Menurut Karin Jean-Pierre, Biden memerintahkan semua bendera di gedung federal dikibarkan setengah tiang.

Beberapa penembakan massal paling mematikan di AS telah terjadi di Texas dalam beberapa tahun terakhir.

Antara lain penembakan El Paso Walmart pada 2019 yang menewaskan 23 orang; penembakan di sekolah Sante Fe pada tahun 2018 yang menewaskan sepuluh orang; dan penembakan gereja tahun 2017 di Sutherland Springs yang merenggut nyawa 26 korban.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved