Link Video Viral Riffa Atta 57 Detik dan 122 Detik Dicari-cari di TikTok, Facebook, Twitter Ada Apa?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Link video viral Riffa Atta 57 detik dan 122 detik dicari-cari di TikTok, Facebook, Twitter, ada apa?

Viral viral yang diklaim merupakan sosok Rifai dan Atta tersebut dikabarkan beredar luas.

Setelah ramai dibicarakan di media sosial, link video viral Riffa Atta itupun kini menjadi buruan netizen.

Seperti diketahui Rifai dan Atta merupakan sosok konten kreator yang populer di platform TikTok.

Adapun video yang menyeret nama keduanya berisi adegan tak senonoh yang diperankan oleh sosok perempuan dan laki-laki.

Baca juga: Video Viral Riffa Atta 57 Detik, Link Video Jadi Buruan Netizen Usai Tersebar di TikTok dan Facebook

Dalam video mesum tersebut terlihat sepasang kekasih sedang melakukan hubungan intim di dalam kamar.

Namun belum jelas siapa pemeran dalam video tersebut.

Sementara itu, akun TikTok Riffa mengunggah video dan mengatakan tak mengetahui penyebab dirinya bisa viral.

“Gue Viral ngapain si We,” tulis Riffa dalam video TikToknya.

Pada video tersebut Riffa juga menuliskan "Viral di Fb lagi".

Pada video lainya, Riffa juga membantah bahwa pemeran dalam video viral tak senonoh tersebut tak mirip dengan dirinya.

“Mirip darimana coba? gue sama yang divideo itu,” tulisnya lagi.

Hati-hati Buka Link

Berdasarkan penelusuran TribunnewsSultra.com, video yang menyeret nama Rifai Atta tersebut pertama kali tersebar di TikTok.

Lantas kata kunci Riffa dan Atta menjadi populer di kanal media sosial tersebut.

Baca juga: Jangan Buka Link Video Riffa Atta, Video Viral dengan Adegan Intim yang Jadi Buruan Netizen

Seturut kemudian, video viral Riffa Atta juga tersebar luas di Facebook.

Warganet pun mencari link video Riffa dan Atta di mesin pencari Google.

Akan tetapi, video tersebut sulit ditemukan.

Tindakan berburu link video viral Riffa Atta ini kemungkinan bakal membahayakan data pribadi pengguna.

Untuk itu berhati-hatilah saat melakukan pencarian, atau bila perlu tak usah buka link video Riffa dan Atta.

Pasalnya, pengguna bisa saja menjadi sasaran Phising, alias serangan yang dilakukan untuk menipu atau memancing korban agar mau mengklik tautan serta menginput informasi kredential seperti username dan password.

Bijak Bermedia Sosial

Media sosial (medsos) bisa mendorong dan memungkinkan penggunanya saling terhubung dengan siapa saja.

Dengan demikian, penggunanya juga bisa memerhatikan etika ketika berselancar diberbagai platform medsos tersebut.

Para pengguna juga harus memerhatikan risiko dan konsekuensi jika melakukan hal negatif di media sosial.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Pernikahan Dini Pelajar SMP di Wajo, Perjodohan Tetangga, Masih Keluarga

Apalagi hal ini telah diatur dalam Undang-undang (UU) No 19 tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur penggunaan yang baik dan benar.

Diolah dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek berikut 4 tips bermedia sosial dan berinternet yang bijak:

1. Cerdas (hati-hati dalam berbagi)

Kini, informasi akan mudah menyebar dengan sangat cepat di berbagai platform media sosial.

Kalau pengguna media sosial tidak berhati-hati, bisa-bisa akan terjebak dalam masalah dan tidak sedikit berakibat panjang.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pengguna internet perlu belajar cara berbagi dan mengetahui apa saja informasi yang bisa dibagikan.

2. Jangan mudah tertipu

Penting untuk menyadari bahwa situasi dalam dunia online tidak selalu benar, asli, atau dapat dipercaya.

Membedakan yang palsu atau fake sangatlah penting dalam keamanan bersosial media.

Harus memikirkan kebenaran dari hasil penelusuran, situs, dan sumber informasi lainnya.

Selain itu, perlu mewaspadai misinformasi, “berita palsu/ hoaks,” dan manipulasi.

3. Jaga Rahasia Pribadi

Memahami pentingnya keamanan informasi, akun, dan perangkat pribadi, di mana sama pentingnya dengan privasi diri sendiri.

Sandi yang kuat dan komitmen untuk tidak membagikannya sangatlah penting untuk melindungi perangkat, identitas, reputasi, dan hubungan keluarga yang bisa saja dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

4. Jadi Teladan yang Baik

Internet dan medsos bisa digunakan untuk menyebarkan informasi yang menginspirasi dan memotivasi.

Tetapi juga komentar dan pendapat yang mengejutkan dan penuh kebencian.

Untuk itu perlu kehati-hatian dan bijak dalam menggunakannya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)