Muhammad Yusup Resmi Jabat Pj Bupati Buton Tengah, 100 Hari Kerja Tingkatkan Empat Sektor Ini

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi resmi melantik penjabat atau Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Muhammad Yusup.

Agenda pelantikan tersebut bertempat di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Senin (23/5/2022).

Gubernur Sultra Ali Mazi melantik Muhammad Yusup sebagai penjabat Bupati Buton Tengah (Pj Bupati Buteng) dan La Ode Ahmad Monianse menjabat Wali Kota Baubau.

Ali Mazi memimpin langsung pelantikan yang turut dihadiri jajaran Forkopimda dari kedua daerah dan Provinsi Sultra.

Muhammad Yusup dilantik sebagai Pj Bupati Buteng menggantikan Samahuddin yang telah berakhir masa jabatan pada 22 Mei 2022.

Baca juga: Janji La Ode Ahmad Monianse Estafet AS Tamrin, Tak Ada Perombakan Pimpinan OPD di Baubau

Agenda pelantikan Pj Bupati Buteng berdasarkan Surat Keputusan Kemendagri Nomor 131.74-1208 Tahun 2022.

Kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 131.74-1214 Tahun 2022 Tanggal 20 Mei tentang Pengesahan Pengangkatan Wali Kota Baubau.

Pj Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup mengatakan dalam program 100 hari kerja, ia akan fokus melakukan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Tak hanya itu, Muhammad Yusup akan melanjutkan program yang telah dilakukan dengan baik oleh Bupati Buteng sebelumnya, dengan apa yang belum terlaksana akan sesegera mungkin diselesaikan.

"Saya akan fokus terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat (Buteng) dalam program 100 hari kerja ada empat sektor yang menjadi fokus," ujarnya.

Baca juga: Profil Muhammad Yusup Pj Bupati Buton Tengah, Kepala BPBD Sultra, Pernah Penjabat Konawe Kepulauan

"Di antaranya, perikanan, perdagangan, pariwisata serta koperasi dan UMKM," tambahnya saat ditemui di kediamannya pada malam hari usai pelantikan.

Lanjutnya, empat sektor tersebut menjadi sangat penting untuk dilakukan karena menjadi program pemberdayaan di daerah yang dipimpinnya yakni Buton Tengah.

Kata dia, Buton Tengah merupakan daerah dengan banyak potensi yang dapat dibangun, tetapi pengelolaannya masih sangat minim atau tradisional.

"Sehingga perlu adanya sentuhan ataupun perhatian pemerintah di empat sektor tersebut agar pengembangannya dapat sesuai sasaran pasar," imbuhnya.

Pj Bupati Buteng itu menuturkan dengan begitu produk yang dihasilkan daerah dapat bersaing dengan produk lainnya.

Baca juga: Pesan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi saat Lantik Wali Kota Baubau dan Pj Bupati Buton Tengah