Profil Stephanie Frappart Wasit Wanita yang Pimpin Piala Dunia Qatar 2022, Punya Prestasi Mentereng
Berikut ini profil Stephanie Frappart, wasit wanita yang bakal memimpin Piala Dunia 2022 di Qatar.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini profil Stephanie Frappart, wasit wanita yang bakal memimpin Piala Dunia 2022 di Qatar.
Stephanie Frappart memiliki prestasi yang mentereng selama memimpin pertandingan di lapangan.
Pada Piala Dunia Qatar, wanita berusia 38 tahun ini diberi kesempatan untuk memimpin jalannya pertandingan.
Bukan Stephanie Frappart saja, total FIFA menunjuk 3 wasit wanita dan 3 asisten wasit yang akan berpartisipasi di Qatar.
Keenam wanita tersebut masuk dalam bagian 129 ofisial terpilih.
Baca juga: Profil Andrew Kalaweit, Tarzan Indonesia Berusia 18 Tahun yang Tidak Kabur saat Bertemu Harimau
Penunjukan wasit wanita Piala Dunia 2022 ini menjadi sejarah baru di dunia sepak bola.
Dan, Stephanie Frappart akan memimpin daftar enam wasit wanita untuk bertugas di Piala Dunia Qatar.
Selain Stephanie Frappart, akan ada nama-nama lainnya.
Seperti, Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang.
Keduanya juga masuk dalam daftar 36 wasit yang mempersiapkan 64 pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Melansir Tribunnews.com, ada pula nama Neuza Back dari Brasil, Karen Diaz Medina dari Meksiko, dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat. Ketiganya menjadi asisten wasit.
"Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah kualitas pertama, dan ofisial pertandingan yang dipilih mewakili tingkat wasit tertinggi di dunia," kata ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina.
"Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami dan bukan gender."
FIFA mengatakan 50 trio wasit dan asisten mulai bersiap sejak 2019 lalu untuk tugas Piala Dunia.
Meski sempat terhambat pandemi Covid-19, persiapan tetap dilakukan dengan pembatasan perjalanan internasional.
Baca juga: Fakta dan Profil Taylor Swift yang Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari NYU, Namanya Jadi Mata Kuliah
FIFA berharap, pemilihan ofisial wanita di kompetisi pria bisa dianggap biasa dan normal untuk ke depannya.
“Saya berharap ke depan pemilihan ofisial pertandingan elit putri untuk kompetisi penting putra akan dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak lagi sensasional,” kata Collina.
"Mereka pantas berada di Piala Dunia FIFA karena mereka terus-menerus tampil di level yang sangat tinggi, dan itulah faktor penting bagi kami.”
Profil Stephanie Frappart
Stephanie Frappart merupakan wasit asal Prancis dan berprestasi. Merupakan wasit wanita Terbaik Dunia vesri IFFHS pada 2019, 2020, dan 2021.

Ia telah memimpin pertandingan kualifikasi Piala Dunia pria, Liga Champions pria, Final Piala Dunia Wanita 2019, serta Piala Prancis pria pada Mei 2022 lalu.
Dilansir dari Wikipedia, Stephanie Frappart lahir pada 14 Desember 1983 di Le Plessis-Bouchard, Prancis.
Ia telah berada di Daftar Wasit Internasional FIFA sejak 2009.
Stephanie Frappart merupakan wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan utama pria Eropa dan pertandingan Ligue 1 Prancis keduanya pada 2019.
Juga wanita pertama yang memimpin pertandingan Liga Champions UEFA pada 2020.
Baca juga: Profil dan Sosok Pemain Anyar RANS Cilegon FC Gerard Artigas, Sandi Sute Sudah Bergabung?
Pada tahun 2021, Frappart menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia pria.
Lalu pada tahun 2022, ia adalah salah satu dari tiga wasit wanita yang dipilih untuk memimpin Piala Dunia pria.
Stephanie Frappart telah menjadi wasit sejak 2011. Ia menjadi wasit pertandingan di Championnat National, divisi ketiga sepak bola pria di Prancis
Pada tahun 2014, Frappart menjadi wanita pertama yang menjadi wasit di Ligue 2, tingkat kedua sepak bola pria profesional di Prancis.
Karirnya terus menanjak, ia menjabat sebagai wasit di Piala Dunia Wanita FIFA 2015 di Kanada.

Pada 3 Desember 2018, Frappart ditunjuk untuk memimpin Piala Dunia Wanita FIFA 2019 di Prancis.
Setelah kesimpulan dari babak 16 besar, diumumkan bahwa Frappart telah terpilih sebagai salah satu dari 11 ofisial yang akan dipertahankan selama sisa turnamen.
Frappart ditunjuk untuk menjadi wasit final turnamen yang diperebutkan pada 7 Juli 2019 antara Amerika Serikat dan Belanda.
Pada April 2019, diumumkan bahwa ia akan menjadi wasit wanita pertama di Ligue 1, dengan pertandingan pertamanya datang pada 28 April 2019 saat Ia memimpin pertandingan antara SC Amiens vs RC Strasbourg.
Pada 2 Agustus 2019, Frappart ditunjuk sebagai wasit Piala Super UEFA 2019 antara Liverpool dan Chelsea.
Baca juga: Fakta Jelang MotoGP Italia 2022: Daftar Pemenang di Sirkuit Mugello, Ada Nama Marquez dan Quartararo
Dengan pengalamannya itu, dia menjadi wanita pertama yang memimpin pertandingan utama pria Eropa.
Pada 11 November 2019, Frappart meresmikan leg kedua kompetisi Piala Champions perdana, antara pemenang Dundalk vs Linfield.
Pertandingan itu berakhir dengan juara Republik Irlandia Dundalk mengalahkan juara Irlandia Utara Linfield 6-0, dengan Frappart menunjukkan dua kartu kuning.
Pada 2 Desember 2020, ia menjadi wanita pertama yang menjadi wasit pertandingan Liga Champions UEFA, antara Juventus vs Dynamo Kyiv.
Pada bulan Maret 2021, Frappart meresmikan leg kedua pertandingan Liga Champions Wanita UEFA antara Atletico Madrid vs Chelsea.
Belakangan bulan itu, ia menjadi wanita pertama yang memimpin kualifikasi Piala Dunia FIFA, dalam pertandingan antara Belanda vs Latvia. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)