Berita Kolaka
Detik-detik Mobil Double Cabin Angkut 7 Penambang Terseret Arus Sungai di Pomalaa Kolaka, 1 Hilang
Detik-detik mobil double cabin angkut 7 pekerja tambang terseret arus Sungai Lamedai pada Rabu (18/05/2022).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Detik-detik mobil double cabin angkut 7 pekerja tambang terseret arus Sungai Lamedai pada Rabu (18/05/2022).
Sungai tersebut berlokasi di Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Satu korban yakni Edward Sugiarta (36) hilang terseret arus sungai dan masih dalam pencarian.
Sedangkan, 6 korban lainnya yakni Arzan (42), Matias (54), Lapaselawi (48), Sudirman (52), Darwis Pil (59), dan Billi Tahir (32) selamat.
Mereka selamat keluar dari mobil yang terseret arus tersebut dengan berenang ke tepi sungai.
Baca juga: 6 Komplotan Pembusur Diringkus Polisi, 5 Positif Narkoba, Barang Bukti Busur dan Ketapel Diamankan
Informasi kecelakaan ini diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari sekitar pukul 17.30 wita dari Dantim Rescue ERG PT Antam, Agus Porade.
Agus melaporkan pada pukul 13.30 wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang dan terseret Arus Sungai Lamedai.
Humas KPP Kendari, Wahyudi, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, tim Rescue Pos SAR Kolaka selanjutnya diberangkatkan menuju lokasi kejadian berdasarkan informasi itu.
Mereka menggunakan rescue car dengan membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan penyelamatan.
Wahyudi juga menjelaskan detik-detik kronologis kecelakaan yang menyebabkan satu orang hilang terseret arus sungai tersebut.
Kejadian tersebut berawal saat korban bersama 6 rekannya menggunakan mobil double cabin menyeberangi sungai selepas melaksanakan aktivitas di pertambangan.
Pada saat mobil berada di tengah sungai, kendaraan yang dikemudikan Billi tersebut terseret arus deras sungai.
Semua penumpang di dalam mobil tersebut berusaha keluar dari kendaraan berwarna putih tersebut.
“Sebanyak 6 orang berhasil berenang ke tepi, sedangkan korban terseret terbawa oleh arus,” kata Wahyudi.
Comm Centre KPP Kendari lalu menerima informasi dari Dantim Rescue ERG PT Antam, Agus Porade, sekitar pukul 17. 30 wita.
Baca juga: Detik-detik Jenazah Korban Terkaman Buaya di Kolaka Timur Diserahkan ke Keluarga, Isak Tangis Pecah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Mobil-double-cabin-angkut-pekerja-tambang-hanyut-di-sungai-Pomalaa-Kolaka-1-korban-hilang.jpg)