Antrean Solar di SPBU Kota Kendari Bisa Berhari-hari, Sopir Minta Pertamina Tambah Kuota

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terjadi antrean panjang di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian ini sudah berlangsung selama sebulan lebih, dimulai sebelum bulan Ramadan 1443 H/2022 Masehi sampai hari ini, Jumat (13/5/2022).

Salah seorang sopir mobil logistik, Jabbar (51) mengatakan ketersediaan Solar dinilai kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan bahan bakar Solar.

"Kalau distribusi Solar hanya 16 KL saja per harinya tidak cukup seharusnya Pertamina alokasikan di sini (SPBU Teratai) sampai 24 KL," katanya, Kamis (13/5/2022).

Lanjutnya, untuk antrean per harinya saja mencapai sekira 70 kendaraan dan hanya tersisa sekira 30 kendaraan lainnya untuk keesokan harinya.

Baca juga: Antrean Pertalite dan Solar di Kendari ‘Mengular’ Lagi, Pengelola SPBU Klaim Stok BBM Pertamina Aman

Artinya, dengan stok 16 KL tersebut hanya mampu mengisi tangki mobil sebanyak 50 kendaraan saja, sehingga dengan adanya penambahan 8 KL bisa menampung keseluruhan kendaraan.

"Andai saja Pertamina menambah 8 KL per harinya sehingga totalnya 24 KL, maka semua mobil tidak ada lagi yang mengantre karena sudah tercukupi semuanya," ujarnya.

Kata dia, dengan kondisi tersebut, tentunya banyaknya sopir terutama kendaraan logistik tertunda gegara antrean Solar.

Sementara distribusi logistik sangat penting ke kabupaten dan kota agar penyalurannya dapat berjalan lancar.

"Masyarakat banyak berpendapat kalau logistik seperti gula, minyak goreng, tepung dan lainnya karena penimbunan, padahal jika kita lihat saat ini tertunda pengiriman karena menunggu Solar," tuturnya.

Baca juga: Antrean Panjang di Sejumlah SPBU Kota Kendari, Pertamina Jamin Stok Pertalite Cukup di 2 Daerah

Katanya, jika Solar lama didapatkan oleh para sopir mobil logistik maka akan berdampak pada distribusi barang.

Sehingga, sejumlah sopir berharap Pertamina bisa menambah kuota agar tak terjadi penumpukan antrean hingga berhari-hari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)