Viral Kepala Desa Rebahan dengan Istri BPD, Dipergoki Anak Sendiri Hingga Foto di Kasur Tersebar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Viral seorang kepala desa bugil sambil rebahan dengan istri anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Adapun perselingkuhan kepala desa dengan istri anggota BPD ini di pergoki anak sendiri hingga foto dikasur tersebar luas dan viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Desa Pardamean, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara.

Melibatkan THS (52) selaku kepala desa dengan JS (44) yang merupakan istri dari seorang anggota BPD berinisial HS.

Skandal perselingkuhan kepala desa dengan istri BPD ini terbongkar dan ramai dibicarakan karena warga setempat.

Baca juga: Layangan Putus Versi ASN, Kisah Suci yang Diselingkuhi Viral di Twitter: Dinikahi untuk Tutupi Aib

Pasalnya, foto THS dan JS saat rebahan di kasur tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut tampak THS dan JS rebahan saling bertatapan.

THS terlihat setengah bugil sedangkan JS mengenakan daster tipis berwarna hijau bercorak.

Tersebarnya foto itu menjadi heboh karena pria dalam foto tersebut merupakan seorang kepala desa setempat.

Sementara sang wanita dalam foto telah bersuami, tidak lain istri anggota BPD.

Ternyata, orang pertama yang mengetahui kasus ini adalah anak JS.

Pernah Foto Telanjang

Ternyata kepala desa dan istri BPD tersebut pernah foto telanjang.

Hal ini diungkapkan oleh suami JS yang merupakan anggota BPD juga merupakan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) di desa tersebut.

HS yang merupakan suami sah JS mengakui bahwa sudah mengetahui istrinya selingkuh dengan THS.

Perselingkuhan THS dan JS itu dibongkar oleh HS pada tahun 2020.

Menurut HS, istrinya istrinya sudah tiga kali berzinah dengan THS.

"Saat itu ada foto mereka bugil, ya sama sekali enggak pakai celana. Nampak pun kemaluan mereka berdua. Jadi lebih parah foto yang dulu dibanding foto yang beredar di masyarakat sekarang ini," kata HS dengan nada begitu sangat kecewa, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Pria Paruh Baya di Buton Tengah Cabuli Seorang Gadis hingga Hamil, Modus Pelaku Janji Nikahi Korban

HS mengatakan, ia sempat memaafkan perbuatan istrinya itu.

Sebab, ketika perselingkuhan istrinya terbongkar dengan Kades Pardamean, HS sempat memikirkan rumah tangganya yang sudah 20 tahun ia jalani.

"Minta maaf mereka sama aku dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Anak-anak ku saat itu belum tahu kejadiannya. Aku karena mikirkan anak-anak waktu itu, aku pun masih nangis, kan artinya aku masih cinta. Tapi setelah ku kasih kesempatan sekarang rupanya berlanjut lagi hubungan mereka," kata HS.

HS menceritakan belakangan ia tidak tahu kalau istrinya itu rupanya ada hubungan lagi dengan THS.

Disebut salah satu anaknya ada yang mulai curiga karena banyak mendapatkan cerita dari masyarakat.

Karena kecurigaan itu, anaknya pun kemudian membuka HP istrinya. 

"Barulah kemarin itu dapat lagi foto di HP istri ku mereka sedang tidur. Anak ku awalnya enggak memberitahukannya sama aku karena mungkin takut aku kenapa-kenapa. Anakku ini menceritakannya sama Bapak Udanya baru kemudian tahu lah orang-orang. Aku pun tahunya dari orang-orang kemarin itu," ucap HS.

Baca juga: Siapa DKM, Pria yang Selingkuhi Suci Darma: Berhubungan dengan Wanita Bersuami hingga Punya Anak

Warga Tuntut Kepala Desa Diganti

Dari cerita orang yang ia dengar, ternyata selama ini sudah banyak masyarakat yang curiga.

Hal ini diketahui ketika istrinya itu melayani Pak Kades yang sering datang ke warung kopinya.

"Masyarakat itu curiga dari senyuman istriku, dari bagaimana dia melayani juga beda sama pembeli lain. Sekarang sudah nggak di rumah lagi istriku. Anak ku pun sudah nyuruh aku untuk menceraikannya karena dianggap udah nggak beres ibunya," kata HS.

Camat Tanjungmorawa, Marianto Irawadi mengakui kalau sebagian masyarakat sudah ada menyampaikan aspirasi ke kantor desa.

Disebut warga tidak ingin dipimpin oleh Kades yang mempunyai masalah seperti hal tersebut. Terkait hal ini ia juga sudah menerima surat dari BPD.

"Ya BPD merekomendasikan kepada kita supaya Pemkab memberikan sanksi sama dia. Ya saya pribadi menyesalkan ada sikap seperti itu dari kepala desa. Saya juga sudah lihat foto-fotonya.

Baca juga: Viral Kisah Perselingkuhan Layangan Putus ASN, Istri Sah Tes DNA Anak Hasil Hubungan Gelap Suami

Kalau masalah sanksi ya karena kasusnya juga sudah dilaporkan kepada polisi ya kita tunggu dulu lah tindaklanjut dari polisi seperti apa,"kata Marianto. 

Informasi yang dikumpulkan THS sudah menjabat Kepala Desa selama dua periode atau hampir 12 tahun.

Pada pelaksanaan Pilkades 18 April 2022 lalu ia berhasil menang kembali. Rencananya tanggal 20 Mei mendatang ia akan ikut bersama dengan 303 Kepala Desa terpilih lainnya untuk dilantik periode ketiganya.

Dari lima Calon Kepala Desa yang ada beberapa waktu lalu dirinya lah yang paling banyak mendapatkan suara. (*)

Sumber: Tribun-Medan.com