MotoGP

Curhatan Marquez Soal MotoGP 2022, Mulai dari Dihantui Cedera, Berpikir Pensiun hingga Motor Baru

Beban di pundak Marc Marquez (Repsol Honda) tak sedikit ketika memutuskan kembali di MotoGP 2022.

Editor: Risno Mawandili
Instagram @marcmarquez93
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Beban di pundak Marc Marquez (Repsol Honda) tak sedikit ketika memutuskan kembali di MotoGP 2022.

Banyak pertimbangan. Pelbagai pertanyaan berjalan di kepala rider berjuluk The Baby Alien itu.

Marquez ragu-ragu bahkan ingin pensiun sebagai pembalap. Namun pada akhirnya ia telah memutuskan.

Marquez kembali dengan segala sensasional yang melekat padanya.

Iapun digadang-gadang sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2022, bersama Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Prancis Live Trans7, Lengkap Kualifikasi hingga Race Moto3, Moto2 dan MotoGP

Debut Marquez setelah bangkit dari cedera mata tak semulus ketika ia menjadi rookie pada tahun tahun 2013.

Iapun mengakui sulitnya untuk kembali balapan seperti dulu. Kondisi di mana ia belum mengalami insiden horor dua tahun lalu.

Marc Marquez mengalami kecelakaan horor pada 2020.

Kecelakaan itu mejadi awal dari mimpi buruk juara dunia 8 kali itu.

Ia pun menjalani musim yang kelam sebagai pembalap MotGP pada tahun tahun 2020.

Baca juga: Marc Marquez soal MotoGP Prancis 2022: Bersemangat [Tapi] Masih Ada Titik Lemah

Rentetan cedera menderanya. Mulai dari dislokasi tulang bahu kanan yang membuat Marquez absen sepanjang tahun, hingga datang lagi masalah diplopia pada akhir musim lalu.

Cedera terakhir yang Marquez alami pada matanya membuatnya harus lebih berhati-hati jika ingin terus balapan.

Karena cedera, Marquez disarankan meredam gaya balapnya yang dikenal liar dan agresif.

Pasalnya, tim medis dan dokter yang menanganinya menyebut masalah diplopia Marquez akan kumat jika ia mengalami benturan keras.

Hal itu benar-benar terbukti. Marquez kembali didera cedera mata tersebut setelah mengalami insiden high side crash pada MotoGPGP Indonesia.

Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Tim Honda Alami Gejolak, Tabiat Marc Marquez Diungkap Rekan Setim

Cedera mata itu yang memaksanya harus menepi pada balapan berikutnya.

Cedera Hambat Perfoma Terbaik

Marc Marquez merasa mengalami kesulit kembali pada perfoma terbaiknya.

Kepada L’Equipe, Marquez menceritakan situasinya pascacedera.

Ia pun mengatakan harus mengerahkan tenaga kakinya lebih banyak dari biasnya.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Sumber: Instagram @marcmarquez93)
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (Sumber: Instagram @marcmarquez93) (Istimewa)

Kaki Marquez menjadi pengganti bahu yang cedera.

“Hari ini saya harus bekerja pada perjalanan saya dengan lengan yang tidak sama,” kata Marquez dikutip BolaSport.com dari corsedimoto.com.

“Ini memaksa saya untuk menggunakan tenaga pada kaki saya lebih banyak untuk mengendalikan motor,”

“Sementara saya tahu bahwa saya harus menghindari segala cara untuk tidak terjadi benturan pada kepala yang memungkinkan saya mengalami masalah penglihatan lagi,” ujar Marquez.

Marquez mengatakan, dia harus mengambil risiko pada musim ini untuk bisa tampil cepat.

Baca juga: Kabar MotoGP Prancis 2022: Levelnya Disebut Telah Kembali, Namun Marc Marquez Masih Ada Masalah

“Jika saya masih di sini hari ini, itu karena saya menerima risiko ini. Jika tidak, saya tidak akan menetapkan waktu terbaik dalam latihan bebas pertama di tengah hujan di Portugal,” tutur Marquez.

“Dan saya tidak akan menetapkan waktu itu di kualifikasi,” kata Marquez.

Berpikir Ingin Pensiun

Marc Marquez juga pernah berpikir ingin pensiun dari MotoGP, setelah cedera parah.

Hal itu lantara kondisi fisiknya yang terus dihantui masalah diplopia.

Baca juga: Jelang MotoGP Prancis 2022, Ini 5 Fakta Balapan di Sirkuit Le Mans, dari Kemenangan hingga Kutukan

“Para dokter menjelaskan kepada saya bahwa saraf optik saya dapat menderita, tergantung pada kekerasan dampaknya, tetapi juga benturan yang diterima,” tutur Marquez.

“Ketika saya terluka pada akhir Oktober, benturan pada kepala samping saya  sangat kuat. Oleh karena itu, konsekuensi dari benturan sangat tidak pasti,” ujarnya.

Keingin untuk pensiun ditimbang oleh The Baby Alien seusai kecelakaan brutal di Sirkuit Mandalika pada Maret lalu.

“Tapi saya menyadari bahwa jika saya melakukan itu, saya tidak akan pernah kembali seperti sebelumnya,” ucap Marquez.

“Sesekali saya bertanya pada diri sendiri apakah itu sepadan,”

Baca juga: Kabar MotoGP: Repsol Honda Mau Depak Pol Espargaro, Marc Marquez Jadi Pemicu, Ini Pengantinya

“Tapi sejauh ini jawabannya selalu ya. Tentu, saya mengambil banyak risiko, tapi begitulah cara saya memenangkan delapan gelar dunia,” ujar Marquez.

Harapan dengan Motor Baru

Dari semua pesimisme yang kelam, Marquez masih menjaga asa untuk menjadi pembalap terdepan.

Iapun tidak pernah mengubur harapan menjadi yang terbaik setelah memutuskan kembali di lintasan musim ini.

Labih daripada itu, Marquez ingin menjadi kompetitor juara dunia MotoGP 2022.

Baca juga: Yamaha Incar Podium MotoGP Prancis 2022, Tapi Takut Hal Ini Ganggu Laju Fabio Quartararo Untuk Juara

Marquez mengaku harus banyak bekerja keras pada musim ini.

Pekerjaan itu dilakukan lebih ekstra mengingat motor Honda terbaru yang belum memenuhi ekspetasinya.

Ia membeberkan, motor honda dibuat dengan gaya berbeda dari sebelumnya.

Hal itu membuat potensi rider tidak bisa dikerahkan dengan maksimal.

“Sekarang saya harus fokus pada apa yang saya inginkan, apa yang saya butuhkan,” kata Marquez.

“Motor baru ini dibuat dengan gaya yang berbeda, saya bisa beradaptasi, tetapi saya dapat melihat bahwa Anda tidak dapat memaksimalkan potensi berkendara Anda seperti ini,” tutup Marquez. (*)

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved